KECERIAAN SISWA SD JUARA MEMBUAT DONAT KENTANGTHE EXCITEMENT OF THE STUDENTS OF SD JUARA IN COOKING CLASS

oleh | Nov 19, 2014 | News

RZ LDKO CilegonSURABAYA. Seluruh siswa kelas empat SD Juara Surabaya membawa peralatan dapur yang tidak biasa. Tampak sebagian siswa membawa wajan. Beberapa lainnya membawa suthil dan ember kecil, juga perlengkapan lainnya. Rupanya para siswa juara akan mengadakan perang donat kentang di SD Juara Surabaya. (27/10).
 
Sebelum dimulai, seluruh siswa dibagi menjadi lima kelompok. Setiap kelompok diinstruksikan membawa peralatan memasak kecuali kompor. Secara berkelompok, siswa Juara kelas 4 membuat donat kentang ditemani guru dan teacher guest. Teacher Guest kali ini bernama Kak Nanik. Kak Nanik merupakan mantan karyawan di RZ yang saat ini menggeluti bidang usaha pembuatan kue basah dan kering.
 
Bahan-bahan adonan sudah disiapkan. Tibalah saatnya untuk mencampur semua adonan dan meremas-remasnya hingga kalis. Tibalah saatnya untuk menunggu adonan hingga mengembang. Sembari menunggu mengembang, seluruh siswa kelas 4 dirahkan ke aula untuk mengikuti kuis seputar proses pembuatan donat kentang.
 
“Subhanallah, saya belum pernah membuat donat yang mengembang sempurna seperti ini”, tutur Kak Nanik, sang Teacher Guest. Hal tersebut disebabkan karena remasan pada adonan sangat maksimal. Terang saja, siswa SD Juara memiliki kemampuan motorik kasar yang bagus baik siswa putri maupun putra. Seluruh siswa mengikuti proses pembuatan donat dengan semangat mulai dari pencampuran adonan, pencetakan, penggorengan, hingga finishing touch.***

Newsroom/Diki Taufik
Surabaya

RZ LDKO CilegonSURABAYA. Monday (27/10), 4th grade elementary students of Sekolah Juara Surabaya brought various cooking tools such as pan, spatula, and small bucket. Especially in this day, the students were invited to make potato doughnuts in cooking class.

Before it was started, they were divided into five groups. In this special class they competed to make a delicious potato doughnut. In addition, they were also guided by a guest teacher, Kak Nanik, who has a cake business.

They prepared all the ingredients, mixed it and squeezed it until soft. The last part was baking it in oven. While waiting, the students were invited to participate in quiz.

Subhanallah, I’ve never seen such a perfect doughnut,” Kak Nanik said. Nanik said that it could be happened because the students seemed very exited during squeezing process so it can be a perfect doughnut.***

Newsroom/Diki Taufik

Surabaya
DONAT KENTANG

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0