[:ID]BOGOR (5/2). Inilah kebun produktif hasil wakaf yang berada di Kota Bogor. Sebelumnya kebun ini hanyalah tanah kosong, namun usai diwakafkan tanah ini menjadi produktif dengan ditanami jambu kristal.
Sesuai dengan prinsip wakaf tahan pokoknya sedekahkan hasilnya. Tanaman jambu kristal ini tidak bisa ditanam lalu panen sendiri, tapi lahan dan tanaman ini harus dibersihkan, ditata dan dirawat serta dijauhkan dari segala hama tanaman agar pertumbuhan jambu kristal ini sesuai dengan yang diharapkan.
Oleh karena itu pengelola memperkerjakan warga sekitar kebun, salah satunya pak Rahmat Hasanudin.
Pak Rahmat Hasanudin adalah salah seorang warga sekitar kebun
produktif Rumah Wakaf komoditas jambu kristal. Ia tinggal di Jalan Batu hulung Rt 02/02.kel.Balungbang jaya.kec.Bogor barat.kota Bogor bersama istri dan 1 anaknya.
Pak Rahmat tidak memiliki pekerjaan yang tetap sehingga tidak memiliki penghasilan yang tetap pula, saat diajak bekerja di kebun produktif ini pak Rahmat merasa senang dan bersyukur sekali.
“Alhamdulillah bisa kerja di kebun ini, jadi ada penghasilan lagi.” Ujar Pak Rahmat.
Rumah Zakat berkolaborasi dengan Rumah Wakaf dalam memanfaatkan potensi wakaf ini untuk lebih banyak memberdayakan masyarakat melalui wakaf produktif, salah satunya wakaf kebun ini.
Newsroom
Arif Nur Cholis / Lailatul Istikhomah[:en]BOGOR (5/2). This is a productive garden from waqf optimalization in Bogor. Previously this garden was only empty land, but after being waqf this land became productive by planting crystal guava.
In accordance with the waqf principle, the main point is to give results. These crystal guava plants cannot be planted and harvest themselves, but these lands and plants must be cleaned, laid out and cared for and kept away from all plant pests so that the growth of the crystal guava is good.
Therefore the manager employs residents around the garden, one of them is Pak Rahmat Hasanudin. Pak Rahmat Hasanudin is one of the residents around the garden, he lives on Jalan Batu hulung Rt 02/02. Cell. Balungbang jaya. Kec. West Bogor, Bogor city with his wife and 1 child.
Pak Rahmat does not have a permanent job so he does not have a steady income. When he is invited to work in this productive garden, Pak Rahmat feels happy and very grateful.
“Thank God, I can work in this garden, so I will have more income,” said Pak Rahmat.
Rumah Zakat collaborates with the Rumah Wakaf in utilizing the potential of this waqf to empower the community more through productive waqf, one of which is this garden waqf.
Newsroom
Arif Nur Cholis / Lailatul Istikhomah[:]