2 Kebiasaan Unik ‘Aisyah, Istri Rasulullah saw., dalam Bersedekah

oleh | Nov 25, 2024 | Inspirasi

Sahabat, ‘Aisyah binti Abu Bakar, istri Rasulullah saw., adalah teladan luar biasa dalam berbagai aspek kehidupan. Selain kecerdasannya dalam ilmu agama, ia juga dikenal karena kedermawanannya yang penuh keikhlasan.

Selain itu, ada dua kebiasaan unik dari ‘Aisyah dalam bersedekah yang mencerminkan betapa mulianya akhlak beliau. Sahabat penasaran apa saja kebiasaan uniknya ‘Aisyah r.a.? Baca tulisan ini sampai tuntas ya untuk mengetahui jawabannya!

1. Senang Menabung untuk Sedekah

‘Aisyah r.a. memiliki kebiasaan menabung khusus untuk bersedekah. Beliau tidak hanya menunggu datangnya harta melimpah, tetapi menyisihkan sebagian dari apa yang dimiliki agar dapat membantu orang lain. Kebiasaan ini mencerminkan kecintaannya pada sedekah dan kepeduliannya terhadap sesama.

Kebiasaan unik ini sebagaimana yang dikatakan oleh Abdullah bin Zubair r.a. dalam Adabul Mufrad Imam Al-Bukhari, “’Aisyah terbiasa mengumpulkan harta untuk disedekahkan sedikit demi sedikit. Setelah banyak, dia pun menyedekahkannya (membagi-bagikannya). Adapun Asma’ (kakaknya), dia tidak pernah menyimpan sedikit pun dari hartanya untuk esok hari.”

Dalam pandangan ‘Aisyah, sedekah bukanlah beban, melainkan bentuk investasi akhirat yang akan membawa keberkahan. Hal ini sejalan dengan firman Allah Swt.:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan (pahala) bagi siapa yang Dia kehendaki.” (Q.S. Al-Baqarah: 261).

Dengan cara ini, ‘Aisyah mengajarkan kita untuk selalu mempersiapkan diri untuk berbagi, walaupun dengan cara sederhana seperti menyisihkan harta sedikit demi sedikit.

Baca Juga: Mengapa Kita Perlu Bersedekah?

2. Mengolesi Uang Sedekah dengan Minyak Wangi

Satu lagi kebiasaan unik ‘Aisyah adalah selalu mengoleskan minyak wangi pada uang atau barang yang akan ia sedekahkan. Ketika ditanya alasannya, beliau menjawab bahwa sedekah tersebut akan diberikan kepada Allah Swt. sebelum sampai kepada penerimanya. Oleh karena itu, beliau ingin memberikan sesuatu yang terbaik dan paling harum.

Dalam Raddul Bala’ bid-Du’a karya Musthafa Syaikh Ibrahim Haqqi, saat ditanya mengapa, ‘Aisyah r.a. menjawab, “Sesungguhnya sekeping dirham itu akan sampai ke tangan Allah terlebih dahulu sebelum jatuh ke tangan orang miskin.”

Kebiasaan ini menunjukkan tingkat keikhlasan dan penghormatan ‘Aisyah terhadap ibadah sedekah. Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah itu baik dan hanya menerima yang baik.” (H.R. Muslim).

Mengolesi sedekah dengan minyak wangi juga merupakan simbol dari niat tulus untuk memberikan sesuatu yang berkualitas dan penuh cinta, bukan sekadar memenuhi kewajiban.

Pelajaran dari Kebiasaan ‘Aisyah

Dari kebiasaan unik ‘Aisyah ini r.a., kita belajar bahwa sedekah adalah prioritas. Menyisihkan sebagian rezeki untuk sedekah, bahkan sejak dini, adalah wujud kepedulian dan bentuk syukur kepada Allah Swt.

Selain itu, kita pun belajar memberikan yang terbaik. Dalam bersedekah, penting untuk memberikan dengan hati yang tulus dan memuliakan penerima sedekah sebagai bentuk penghormatan kepada Allah Swt.

Sahabat, kebiasaan unik ‘Aisyah dalam bersedekah mengajarkan kita pentingnya menjadikan sedekah sebagai bagian dari kehidupan, baik melalui persiapan yang matang maupun keikhlasan hati. Mari kita teladani kebiasaan mulia ini dan berlomba-lomba dalam kebaikan.

Sahabat bisa menyalurkan sedekahnya melalui Rumah Zakat untuk membantu mereka yang membutuhkan. Klik di sini untuk mulai bersedekah. Semoga sedekah kita diterima oleh Allah Swt. dan membawa keberkahan di dunia serta akhirat. Aamiin.

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
1
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0