[:ID]KEBERHASILAN PROGRAM POS KEMANDIRIAN SANITASI YAYASAN DANAMON PEDULI[:en]THE SUCCESS OF INDEPENDENCE SANITATION POST FROM DANAMON PEDULI FOUNDATION[:]

oleh | Sep 21, 2018 | News

[:ID]BANTEN. Minggu (16/09) Rumah Zakat bersama kader Bumi Asih menyelenggarakan kegiatan kompetisi Awarness. Kegiatan ini merupakan bagian dari program Pos Kemandirian
Sanitasi Yayasan Danamon Peduli yang sudah berjalan 1 tahun terakhir.

Dida selaku Fasilitator Rumah Zakat menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mereview wawasan masyarakat terhadap kesehatan yang dikemas dengan kegiatan perlombaan antara kampung Cibangka RT17/03 dengan Kampung Kramat RT18/04 Sebagai Penerima manfaat Program Pos Kemandirian Sanitasi ini. Ada 3 sesi perlombaan pada kegiatan tersebut, 1. TTS (Teka Teki Sehat), 2. Perebutan Soal, dan 3. Menggambar dan Menjelaskan Rumah Sehat. Pak Aep staf desa labuan mewakili Pak Lurah Jeje memberikan sambutan dan mengawali kegiatan pada hari ini.

“Terima Kasih kepada Rumah Zakat dan Yayasan Danamon Peduli sudah memberikan bantuan MCK dan membina masyarakat di desa labuan. Alhamdulillah kerja keras kang dida dan ibu-ibu kader bumi asih kini kp cibangka dan Kp Kramat 99% memiliki jamban pribadi yang betul-betul kami melihat langsung bahwa masyarakat kita sudah memiliki jamban” ujar sambutan pak aep.

Selain itu dari pihak puskesmas yang diwakili bidan ratna dan bidan lina hadir memberikan sambutan dan menjadi juri perlombaan. Acara berlangsung sangat seru dan ramai. Kp cibangka yang diwakili oleh ibu rubiyati, ibu nuriyah, dan ibu safriah keluar sebagai pemenangnya mengalahkan ibu aisah, ibu jubaidah, dan ibu eka yang mewakili kp kramat.

Canda tawa dan tepuk tangan yang gemuruh meramaikan acara. Sesi terakhir dalam kegiatan, panitia telah menyiapkan beberapa doorprize untuk para peserta yang hadir. Dari ibu – ibu sampai anak – anak yang hadir mendapatkan doorprizenya. Ada 1 hadiah spesial yang disiapkan oleh panitia untuk Pejuang Jamban of the years yaitu diberikan kepada
Ibu Diah sosok wanita paruh bayah yang tidak pernah absen menabung dan ikut serta kegiatan yang diadakan oleh Rumah zakat. Pemberian hadiah kepada ibu diah disambut tepuk tangan yang sangat gemuruh sekaligus menjadi penutup acara pada kegiatan hari itu.

“Alhamdulila, Program Pos Kemandirian  Sanitasi Yayasan Danamon Peduli yang sudah berjalan satu tahun ini bisa dibilang berhasil mengedukasi masyarakat di sini, semoga masyarkat makin sehat dengan adanya program ini” ujar Dida, Fasilitator Rumah Zakat.

Newsroom
Muhtadin / Lailatul Istikhomah[:en]BANTEN. Sunday (16/09) Rumah Zakat together with cadres of Bumi Asih held Awarness competition activities. This activity is part of the Independence Sanitation Post program of the Danamon Peduli Foundation that has been running for the past 1 year.

Dida as Rumah Zakat Facilitator explained that this activity aimed to review the public’s insight into health which was packed with a race activity between Cibangka village RT17 / 03 and Kampung Kramat RT18 / 04 as beneficiaries of the Sanitation Self-Reliance Post Program. There are 3 race sessions on the event, 1. TTS (Healthy Puzzle), 2. Competition for Questions, and 3. Drawing and Explaining a Healthy Home. Mr. Aep, the labuan village staff representing Village head gave a speech and started the activity today.

“Thank you to Rumah Zakat and Danamon Peduli Foundation for providing MCK assistance and fostering the community in Labuan Village. Alhamdulillah, the hard work of the cadres and the mothers of the earth-loving cadres is now the cibangka and Kp Kramat 99% have a private toilet that we really see firsthand that our community already has latrines, ”said Aep in his speech.

In addition, from the puskesmas represented by the midwife Ratna and midwives Lina was present to give a speech and become a judge of the race. The event took place very exciting and crowded. Kibangka, represented by Ibu Rubiyati, Ibu Nuriyah, and Ibu Safriah, came out as the winners, defeating Ibu Aisah, Ibu Jubaidah, and Ibu eka who represented Kramat.

Jokes of laughter and rumbling applause enlivened the event. The last session in the activity, the committee had prepared several door prizes for the participants. From mothers to children who attend get door prizes. There is one special prize prepared by the committee for the Latrine Fighters of the year that is given to Mrs. Diah, a figure of a half-hearted woman who never missed saving and participated in activities held by  Rumah Zakat. Giving gifts to the mother was greeted by a very thunderous applause as well as being the closing ceremony for the day’s activities.

“Alhamdulilah, the Danamon Peduli Foundation’s Sanitation Independence Post Program, which has been running for one year, can successfully educate people here, hopefully the community will be healthier with this program,” said Dida, Facilitator of Rumah Zakat.

Newsroom

Muhtadin / Lailatul Istikhomah[:]