[:ID]PALEMBANG. Rizki Pratiwi (13), anak kedua dari 3 bersaudara ini sudah menjadi yatim sejak ia berumur 3 tahun. Di tahun 2007 lalu ayahnya meninggal karena sakit tumor yang tidak bisa disembuhkan lagi karena keterbatasan dana. Kini Rizki hanya memiliki ibu dan 2 saudaranya. “Bapak meninggal pas Rizki masih kecil, mbak. Kata mamak, bapak meninggal gara-gara sakit tumor.” cerita Rizki.
Walaupun tinggal di rumah kontrakan yang kecil dan ibu hanya bekerja sebagai buruh cuci dan gosok ini, tidaklah membuat Rizki patah arang mengejar cita-citanya menjadi dokter umum agar kelak mampu mengobati setiap orang miskin yang sakit dengan gratis.
Anak yang duduk di bangku kelas VII SMP Negeri 3 Palembang ini sejak kelas I SD sampai sekarang selalu menjadi juara kelas, terakhir dibagi raport Rizki mendapat peringkat 1 dari 37 siswa di kelasnya.
Prestasi yang diraih tak membuatnya menjadi anak yang sombong. Di sela-sela waktu belajarnya, ia sempatkan untuk membantu ibu membilas cucian baju yang dibawa pulang ke rumah dan ia tak lupa untuk mengaji, kini Rizki sudah mengaji Al- Qur’an sampai juz 22.
Pada saat terpilih untuk menerima bingkisan berbagi yatim dari RZ, Rizki sangat gembira, bahkan tidak terpikirkan sebelumnya oleh Rizki. Bingkisan yang diterima rizki berupa alat tulis, mukena dan makanan, selain itu, rizki juga diajak untuk jalan-jalan ke salah satu wahana wisata yaitu OPI Water Fun dan OPI Mall pada hari Sabtu (12/11). Keceriaan tampak di wajah Rizki, karena jarang sekali Ia bisa jalan-jalan untuk berwisata.
“Terima kasih saya ucapkan kepada Donatur RZ yang telah memilih saya untuk dapat mengikuti kegiatan ini, saya sangat senang bisa berenang dan bermain. Apalagi makan dan dibelikan bingkisan.” Ucap Rizki dengan gembira.
Newsroom/Abdurrohim
Palembang[:]