KARANGANYAR. Pada hari Minggu (29/03) warga dusun Bakaran, Kelurahan sokosari, kecamatan Jumantono, kabupaten Karanganyar yang merupakan binaan relawan inspirasi megikuti pelatihan pembuatan pakan fermentasi.
Teknologi pakan ini termasuk hal baru bagi warga tersebut, karena baru kali ini mereka mengetahuinya. Hal ini jelas sangat membantu para warga yang mayoritas berprofgesi sebagai petani yang juga mempunyai hewan ternak.
Dalam kesempatan tersebut, hadir Triyono sebagai pembicara dari Tunggulrejo yang telah berpengalaman bertahun-tahun dalam bidang fermentasi pakan ini.
“Saya sangat berterimakasih atas terlaksananya kegiatan ini, saya jadi tahu bagaimana cara membuat pakan agar lebih awet dan tidak setiap hari mencari rumput,” ujar Rusidi salah satu peserta pelatihan.
Peserta lain juga mengatakan hal serupa. “Saya sudah bertahun-tahun menjadi peternak, namun baru kali ini saya mengetahui ada cara yang lebih baik dalam beternak, maturnuwun mas” kata Sadimin dengan gembira.
“Saya berharap, semoga dengan pelatihan ini dapat memberikan edukasi kepada warga dusun Bakaran khususnya agar lebih maju dalam beternak,” tutur Hasun, relawan inspirasi Karanganyar.***
Newsroom/Rico Ayatul Yuza
Karanganyar
KARANGANYAR. Sunday (29/3), dozens of farmers from Bakaran, Sokosari Village, Jumantono District, Karanganyar, were invited to join in fermented feed training held by RZ and Inspiration Volunteer.
This method has just known by them that used to conduct traditional method in feeding livestock. It has been initiated since many factors have converged to make it more expensive to feed livestock, including small ruminants.
Regardless of the purpose of the enterprise, most sheep and goat producers want to know how they can reduce their feed costs. Everything we feed to our animals is more expensive than it was a few years ago, and it is likely to stay this way for the foreseeable future.
In this opportunity, RZ invited an expert from Tunggulrejo to explain fermented feed making technique. “This method is very beneficial for us. Now we could reduce feed cost for our livestock,” Sadimin, a participant, said. ***