Sepuluh hari terakhir Ramadan memang waktu yang tepat untuk
melakukan iktikaf di masjid. Di waktu-waktu akhir Ramadan inilah Allah Swt.
akan menurunkan malam penuh keberkahan yang bernama lailatul qadar.
Oleh karena itu, tak heran jika kaum muslimin
berbondong-bondong melaksanakan iktikaf untuk berburu malam yang luar biasa
itu.
Iktikaf sebenarnya bisa dikerjakan oleh umat Islam baik yang
sudah dewasa atau masih anak kecil. Namun, tentunya harus berniat melakukan
iktikaf terlebih dahulu agar aktivitas berdiam diri di dalam masjidnya tercatat
oleh-Nya sebagai ibadah iktikaf.
Nah, dari sekian banyak umat Islam yang melakukan iktikaf,
ada pula yang datang dari kalangan karyawan kantoran. Meski mereka sibuk
bekerja di kantor, akan tetapi mereka tetap berusaha untuk meluangkan waktu
sepulang bekerja untuk melakukan iktikaf di masjid.
Baca Juga: Berapa Lama Seharusnya Melakukan Iktikaf?
Ada beberapa tips yang perlu dilakukan oleh karyawan
kantoran jika ingin melakukan iktikaf di dalam masjid. Seperti yang disarikan
dari buku Fikih Praktis Ramadhan karya Syaikh Muhammad Shalih Al-Munajjid, ini
dia tips yang bisa dilakukan.
1. Mengambil Cuti
Bila memungkinkan untuk mengambil cuti di sepuluh hari
terakhir Ramadan, maka itu jauh lebih baik. Dengan sengaja mengambil cuti dari jauh-jauh
hari, diharapkan bisa lebih memaksimalkan ibadah di sepuluh hari terakhir
Ramadan sambil memperbaiki hati.
Apalagi jika misalnya iktikafnya dilakukan secara penuh di
dalam masjid misalnya dengan mendirikan tenda. Sebab, ada masjid tertentu yang
membolehkan peserta iktikaf yang bermukim lama dan membawa tenda untuk dipasang
di kawasan masjid.
2. Menyediakan Waktu Secara Penuh
Apabila misalnya karyawan kantoran tidak bisa mengajukan
cuti di sepuluh hari terakhir Ramadan, maka mereka tetap bisa melakukan iktikaf
setelah pulang kerja. Namun, seyogianya memaksimalkan waktu iktikaf dengan baik
dan tidak melakukan hal yang sia-sia.
3. Memenuhi Syarat dan Adab Iktikaf
Mereka yang melakukan iktikaf (mu’takif) siapapun mereka, termasuk karyawan kantoran, tetap harus
memenuhi syarat iktikaf beserta adab-adabnya. Syarat iktikaf adalah beragama
Islam, berakal sehat, dan bebas dari hadas besar.
Baca Juga: 8 Hal yang Harus Diperhatikan Jika Muslimah Ingin Iktikaf
Sementara adab-adab beriktikaf yaitu: memperbanyak berzikir,
tidak berbicara kecuali hal-hal yang baik, mengurangi mengobrol dan bermain handphone, lebih banyak menyibukkan diri
dengan Al-Qur’an atau mengkaji ilmu agama, menggunakan pakaian yang bersih dan
wangi, berniat untuk melakukan iktikaf baik secara hati dan lisan, serta tidak
mengikuti ajakan nafsu untuk melakukan kemaksiatan.
Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan oleh karyawan
kantor yang ingin melakukan iktikaf di masjid. Semoga tulisan ini bisa menambah
semangat untuk melakukan iktikaf dan memaksimalkan ibadah di sepuluh hari
terakhir.
Sahabat, jangan lupa untuk menunaikan zakat fitrah sebelum
memasuki Idulfitri ya. Zakat fitrah merupakan kewajiban bagi setiap muslim baik
laki-laki atau perempuan, baik dewasa dan anak-anak. Sahabat bisa menitipkan
zakat fitrahnya melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.