SAMARINDA. Anak Juara Samarinda mengikuti kegiatan KLC II cabang Samarinda di Mesjid Al Kautsar, Kompleks Prevab Segiri, Jl. Angklung No. 5, Kel. Sidodadi, Kec. Samarinda Ulu. KLC kali ini bertepatan dengan Hari Bumi Sedunia.
Pada kesempatan ini Anak Juara di ajarkan tentang pentingnya menjaga kelestarian lingkungan. Salah satu cara menjaga lingkungan yang termudah dan termurah adalah melakukan 5R pada sampah yaitu Reuse (menggunakan kembali), Reduce (mengurangi sampah), Recycle (daur ulang), Replace (menghindari barang sekali pakai), Repair (memperbaiki barang yang rusak).
Anak Juara diajari oleh Ritawati, ICD Fasilitator, yaitu cara me-recycle kertas bekas menjadi keranjang alat tulis atau vas bunga. Anak Juara sangat antusias mengikuti kegiatan ini bahkan sebagian Anak Juara meminta izin agar membawa pulang sisa bahan yang digunakan untuk membuat keranjang serbaguna ini untuk mencoba kembali membuat di rumah.
Selain itu, diadakan juga perlombaan membuat poster dengan tema “Save the Earth”. Pesertanya adalah perwakilan dari setiap wilayah binaan. Pemenangnya akan di umumkan pada kegiatan KLC selanjutnya dan tersedia hadiah untuk pemenang tersebut dan piala bergilir untuk wilayah binaan dari pemenang. Kegiatan ini ditutup dengan foto bersama dan pembagian beasiswa.***
Newsoom/Halimah
Samarinda
SAMARINDA. Last Sunday (3/5), some of beneficiaries of scholarship program (Anak Juara) from Samarinda were invited to participate in the celebration of International Earth Day held in Al Kautsar Mosque, Prevab Segiri, Angklung Street, Sidodadi Village, Samarinda Ulu District.
In this opportunity they learn 5R consisted of Reuse, Reduce, Recycle, Replace, and Repair as the efforts of environmental preservation.
In addition, they also practiced how to recycle used paper into vase and stationery basket. In the last session of International Earth Day event, Ritawati, ICD facilitator, challenged them to make “Save the Earth” poster.
“It’s fun and pleasure. The material is also important to be applied in our daily life for saving the earth,” a beneficiary said. ***