BANTUL. Salah satu indikator keberhasilan pembangunan adalah semakin meningkatnya usia harapan hidup penduduk. WHO mencanangkan program peningkatan kesehatan agar seseorang memiliki usia yang lebih panjang dan tetap produktif. Sampai sekarang ini, penduduk di 11 negara anggota WHO kawasan Asia Tenggara yang berusia di atas 60 tahun berjumlah 142 juta orang dan diperkirakan akan terus meningkat hingga 3 kali lipat di tahun 2050. Dengan banyaknya jumlah lansia diperlukan strategi untuk meningkatkan akses kesehatan untuk para lansia.
Cita Sehat Foundation, salah satu NGO yang konsen menangani lansia, mengadakan launching Dusun Ramah Lansia di Balai Dusun Karet Keluruhan/Kecamatan Pleret Bantul. Rangkaian kegiatan launching yang bertajuk “ngaruhke simbah” ini antara lain pengobatan gratis dan pemeriksaan kesehatan berkala, pemberian makanan tambahan, senam sehat dan home care. Sebanyak 102 orang mengikuti rangkaian kegiatan ini.
Semua orang jika diberi usia panjang akan melewati masa Lansia. Namun bagaimana melewati masa lansia ini dengan tetap sehat, bahagia dan produktif? Seperti sambutan yang diberikan oleh Anang Jatmiko, Kesra Kelurahan Pleret Kecamatan Pleret Bantul menyampaikan bahwa lansia merupakan parameter keberhasilan suatu pembangunan dengan meningkatnya usia harapan hidup. Cita Sehat sebagai mitra di masyarakat mampu memfasilitasi kebutuhan kesehatan lansia, tambahnya. Semoga nantinya dapat ditularkan program dusun ramah lansia ini di wilayah lainnya di kabupaten Bantul, sehingga lansia di kebupaten Bantul khususnya dapat lebih sehat dan berkualitas.
Selain itu, Cita Sehat Foundation memiliki klinik ramah lansia yang berlokasi di Jalan Parangtritis Km 10 Gabusan Sewon Bantul sebagai pelayanan kesehatan primer untuk para lansia. Konsep dusun ramah lansia sebagai bentuk kepedulian semua warga baik anak-anak, muda, dewasa, tua, miskin, kaya, pejabat semua peduli dan ramah terhadap lansia. Dengan dusun ramah lansia ini dapat mengakomodir kebutuhan kesehatan lansia, dikemas lebih menarik dan membuat lansia selalu bahagia dan sehat.
Seperti yang disampaikan Dwi Endah, Regional Head Cita Sehat Foundation dengan adanya sinergi yang baik antar semua lembaga program kesehatan khususnya kesehatan lansia dapat optimal dilakukan. Dengan konsep dusun ramah lansia mulai dari edukasi kesehatan, pemeriksaan kesehatan berkala, posyandu lansia, home care serta layanan ambulance gratis memberikan kebermanfaatan bagi para lansia untuk lebih berkualitas lagi. “Dengan dukungan dari 25 pendamping ramah lansia di dusun Karet ini, dapat meningkatkan kesehatan dan produktifitas lansia,” tambahnya.***
Newsroom/Derajat Prasojo
Yogyakarta
Sumber http://krjogja.com/read/195065/karet-pleret-dusun-ramah-lansia.kr
