[:ID]KARANTINA TAHFIDZ JUARA DI SD JUARA SURABAYA[:en]TAHFIDZ JUARA QUARANTINE IN SD JUARA SURABAYA[:]

oleh | Sep 19, 2018 | News

[:ID]SURABAYA. “Yesss, Alhamdulillah.”, ungkapan bahagia peserta Karantina Tahfidz Juara saat diumumkan siswa yang masuk nominasi peserta karantina.

Karantina Tahfidz Juara atau yang disingkat menjadi KARTARA merupakan program yang dilaksankan oleh SD Juara Surabaya untuk membentuk generasi rabbani yang cinta Al Quran. Dengan adanya program ini, siswa diharapkan mampu mengejar tambahan hafalan 2-3 juz sampai periode 1 berakhir. Pada periode 1 ini, KARTARA dilaksankan pada bulan September – Desember 2018. Karantina dilakukan 2 kali selama 1 bulan yang diawali pada tanggal 15-16 September 2018.

Kegiatan yang dilakukan oleh peserta selama KARTARA adalah hafalan dan murajaah, setoran ayat, muotifasi dan materi seputar al quran, membaca al matsurat bersama, sholat fardhu dan tahajud berjamaah, makan bersama, dan kegiatan santai sore. Kegiatan santai sore yang mereka lakukan adalah jalan-jalan disekitar tambak medokan ayu, bersepeda dan bermain bulu tangkis.

Selama KARTARA, mereka diharuskan setoran selama 5 kali dalam 1 tahap. para peserta melakukan setoran pada pukul 09.30 -11.00 WIB, 13.30-15.00 WIB, 19.30-21.00 WIB, 05.00- 06.30 WIB, dan 09.30-11.00 WIB. pelaksanaan setoran disesuaikan dengan kondisi para peserta. misalnya saja seperti pekan ini. sebanyak 14 dari 17 peserta KARTARA mengikuti ujian tahfidz yang diadakan oleh KKG PAI kecamatan dalam rangka memperingati tahun baru Muharam. Alhamdulillah semua siswa peserta KARTARA lulus dan berhak mengikuti wisuda di gelora 10 November, Surabaya. Alhasil, setoran pun bergeser siang hari.

Keesokan harinya ada acara parenting yang sekaligus membuka peresmian program KARTARA periode pertama. Para peserta tampil dengan menawan melafalkan surat Al Kahfi ayat 1-10 dengan nada ross. “Alhamdulillah mereka tampil dengan memuaskan “, ujar bu Furri Kurnia salah satu pendamping KARTARA hari itu.

Para peserta KARTARA melakukan setoran minimal 1/2 halaman setiap kali setor. “Saya senang dengan program karantina tahfidz al Quran ini. Saya harap program ini bisa dilaksanakan setiap pekan.sistem dari program ini seperti di pondok pesantren. Saya ingin anak saya terbiasa dengan lingkungan pondok pesantren “, ujar bu Yuli , salah satu orang tua peserta KARTARA.

Newsroom
Meli Latifah / Lailatul Istikhomah[:en]SURABAYA. “Yesss, Alhamdulillah.”, A happy expression from the Tahfidz Juara Quarantine participant when the students who were nominated as quarantine participants were announced.

Tahfidz Juara Quarantine or abbreviated as KARTARA is a program carried out by SD Juara Surabaya to form a generation of rabbani who love Al Quran. With this program, students are expected to be able to pursue additional memorization of 2-3 juz until 1st period ends. In this 1st period, KARTARA is held in September – December 2018. Quarantine is carried out 2 times for 1 month starting on 15-16 September 2018.

The activities carried out by the participants during KARTARA are memorization and murajaah, verse deposits, motivation and material about al quran, reading al matsurat together, prayer fard in congregation, eating together, and relaxing activities in the afternoon. The afternoon relaxing activity they do is take a walk around the pond, cycling and playing badminton.

During KARTARA, they were required to deposit 5 times in one stage. The participants made deposits at 09:30 to 11:00 WIB, 13.30-15.00 WIB, 19.30-21.00 WIB, 05.00-06.30 WIB, and 09.30-11.00 WIB. the deposit is adjusted to the conditions of the participants. for example like this week. as many as 14 of the 17 KARTARA participants took the tahfidz exam held by the PAI KKG sub-district in order to commemorate the Muharam new year. Alhamdulillah, all KARTARA participant students graduated and were entitled to take part in the graduation ceremony on 10 November, Surabaya. As a result, the deposit shifted during the day.

 

The next day there was a parenting event which also opened the opening of the first period KARTARA program. The participants appeared in a charming manner reciting the letter Al Kahfi verses 1-10 with a tone of ross. “Thank God, they performed well”, said Bu Furri Kurnia, one of KARTARA’s companions that day.

KARTARA participants make a minimum deposit of 1/2 page each time deposit. “I am happy with the Tahfidz Al Quran quarantine program. I hope this program can be implemented every week. The system of this program is like in the Islamic boarding school. I want my child to be familiar with the boarding school environment “, said Mrs. Yuli, the parents of KARTARA participants.

Newsroom

Meli Latifah / Lailatul Istikhomah[:]