BANDUNG. Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat-obatan berbahaya, istilah narkoba ini sangat berkaitan dengan senyawa yang memberi efek kecanduan bagi para penggunanya. Bahaya narkoba tidak hanya berpengaruh pada fisik saja tetapi bisa mengganggu mental atau jiwa pecandu narkoba tersebut.
Penyalahgunaan narkoba dapat menyebabkan dampak-dampak buruk. Bahaya narkoba diantaranya dapat mempengaruhi susunan syaraf, mengakibatkan ketagihan, dan ketergantungan, karena mempengaruhi susunan syaraf. Dari ketergantungan inilah bahaya narkoba akan mempengaruhi fisik, psikologis, maupun lingkungan sosial. Maka dari itu dibutuhkan penyuluhan dini mengenai narkoba terutama bagi generasi muda kita.
Sehubungan dengan hal tersebut, pada hari Jumat (15/04) ini SMP Juara Bandung dikunjungi bapak Bhabimkamtibmasy Cipadung Kidul dan Kapolsek Panyileukan beserta jajarannya. Kehadirannya ke SMP Juara bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang bahaya Narkoba. Diawali dengan tasmi dari salah satu siswa dan sambutan dari kepala sekolah serta dari Bhabimkamtibmas, dengan pembawaan yang santai dan cukup menghibur, bapak kapolsek menyampaikan tentang bahaya narkoba.
Diawali dengan pemaparan data korban narkoba di Indonesia, anak-anak juga dijelaskan tentang jenis narkoba, penyebab terlibat narkoba, dampak narkoba dan lain-lain. Anak-anak sangat antusias menyimak, bahkan guru yang turut mengikuti acara pun antusias ikut bertanya saat sesi tanya jawab.
Penyuluhan ini pun sangat pas dengan kondisi kelas IX, yang memang sebentar lagi akan lulus dan masuk ke lingkungan yang baru, yang mungkin tidak seperti di SMP Juara yang homogen dalam kebaikan.
“Alhamdulillah saya jadi lebih paham kenapa seseorang menggunakan narkoba, jenis-jenis narkoba serta dasar-dasar hukum tentang narkoba,” tutur Lita Santosa, salah satu siswa kelas 9.
“Sosialisasi ini bermanfaat terutama bagi siswa karena memberikan gambaran bagaimana narkoba sudah menjadi bahaya besar terutama bagi remaja yang menjadi sasaran utamanya,” sebagaimana disampaikan Pa Tarudin, salah satu guru yang mengikuti kegiatan tersebut.
Acara diakhiri dengan sama-sama mengucapkan komitmen jujur dalam UN oleh siswa-siswi kelas IX, dipimpin bapak Kapolsek. Kegiatan serupa ini diselenggarakan Kepolisian ke berbagai sekolah untuk meminimalisir kondisi indonesia yang darurat narkoba. Semoga kelak ada siswa juara yang gagah berdiri untuk menegakkan hukum di negeri ini.***
Newsroom/Jajang Sudarsa
Bandung