JAKARTA. Sejak diluncurkan pada tanggal 4 Desember 2014 lalu, kantin sehat Ajinomoto bersama RZ telah melayani 97 anak kelas 1 sampai dengan kelas 4 di SD Juara Jakarta Timur dan siswa kelas 4 di SD IT Ummul Quro Bogor.
Kantin Sehat Ajinomoto ini menyediakan beraneka asupan gizi yang baik untuk pertumbuhan para siswa secara gratis, sehingga kesehatan mereka bisa terjaga dan diharapnya turut mendukung anak-anak dapat berprestasi di sekolah.
Setelah berjalan selama 8 (delapan) bulan, hari ini SD Juara Jakarta Timur dikunjungi oleh Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) DKI Jakarta. (27/05). BPOM DKI Jakarta melakukan pemeriksaan makanan yang disediakan oleh Kantin Sehat Ajinomoto yang ada di SD Juara Jakarta Timur. Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipsi dan mengetahui kandungan makanan yang berbahaya antara lain Boraks (bahan pengawet), Rodamin B (bahan pewarna merah), Methanil Yellow (bahan pewarna kuning).
Setelah dilakukan uji makanan yang cukup ketat BPOM DKI Jakarta menyatakan bahwa seluruh makanan yang disediakan di Kantin Sehat Ajinomoto SD Juara Jakarta Timur lulus uji dan aman di konsumsi.
Dengan hadirnya program ini diharapkan menjadi cikal bakal terbentuknya kantin sehat yang ditujukan untuk menyediakan makanan dan minuman yang bergizi, sehat, dan aman untuk seluruh komunitas sekolah dan sekitarnya.***
Newsroom/Yuli Wulansari
Jakarta
JAKARTA. Healthy Cafeteria of Ajinomoto has been established by PT. Ajinomoto and RZ on December 4th, 2014. Until today, it has served 97 students from SD Juara Jakarta Timur and SD IT Ummul Quro Bogor.
Healthy Cafeteria of Ajinomoto provides various free nutritious foods and drinks for fulfilling students’ nutrient intake. It is expected to support their education and health.
After 7 months, National Agency of Drug and Food Control (NADFC) visited SD Juara Jakarta Timur to check and test the feasibility of foods and drinks provided by Ajinomoto.
This investigation was conducted to anticipate the presence of hazardous substance in food such as Borax, Rhodamine B, and Methanil Yellow. “We investigate this cafeteria and we found that foods and drinks here clear from hazardous substance,” investigator team of NADFC, said, (27/5). ***
Newsroom/Yuli Wulansari
Jakarta
