MEDAN. Ahad (22/05) Relawan RZ Medan melaksanakan Kampus Relawan bertajuk “Manajemen Posko Bencana”. Kampus Relawan kali ini dihadiri 11 orang Relawan yang bersungguh-sungguh menimba ilmu guna mengupgrade pengetahuan. Kegiatan ini dilaksanakan di Klinik RBG RZ Medan di Jl. Setiabudi No. 46 Tanjung Sari, Medan.
Pak Bangun Panjaitan didamping oleh M. Ilham dari BPBD Kota Medan selaku pemateri Kampus Relawan ini menyampaikan bahwa ketika ada bencana maka secepatnya kita membuat manajemen posko bencana agar operasi dapat terlaksana pada satu komando.
“Organisasi Pos Komando dan Koordinasi Tanggap Darurat Bencana merupakan Organisasi satu komando dengan mata rantai garis komando serta tanggung jawab yang jelas. Lembaga atau majelis dapat dikoordinasikan dalam satu organisasi berdasarkan satu kesatuan komando. Organisasi ini dapat dibentuk di semua tingkatan wilayah bencana baik dari tingkat pusat, wilayah, atau daerah.” papar Bangun.
M. Ilham menyampaikan bahwa tugas dari BPBD Kota Medan selain operasi saat bencana juga melakukan tugas pemantauan titik-titik rawan bencana. “Ketika hujan mengguyur kota Medan kita pantau ketinggian air sungai yang sering terjadi banjir seperti sungai Deli.” Ungkapnya.
Sugi Prawansyah Selaku Koordinator Relawan RZ Medan mengapresiasi kesediaan BPBD Kota Medan untuk memberikan ilmunya kepada Relawan sebagai bekal pengetahuan saat terjadi bencana. “Kampus Relawan pada kesempatan ini kita sangat senang karena diisi oleh Instansi yang bergerak pada penanggulangan bencana, dan materinya sangat bagus berguna untuk merancang aksi operasi tanggap bencana.” Ungkapnya.
Sugi berharap relawan dapat bersinergi dalam bidang kebencanaan seperti pra bencana, tanggap bencana dan pasca bencana. “Sudah menjadi kewajiban setiap elemen masyarakat untuk ikut serta dalam penanggulangan bencana.” Tegasnya.
Newsroom/Sugi Prawansyah
Medan