SURABAYA. Rumah Zakat cabang Surabaya dalam memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) 2012 menggelar dua kegiatan berbeda yang berlangsung serentak di dua tempat. Acara pertama berupa “Kampanye Gizi” dengan tema “Mau Sehat? Makan Sayur dan Buah Yuk“ yang dilaksanakan di Taman Bungkul Surabaya bersamaan dalam kegiatan Car Free day. Sedangkan acara kedua berupa “Championship Posyandu” dengan tema “Perbaikan Gizi Melalui Posyandu Menuju Indonesia Sehat” yang dilaksanakn di wilayah Integarted Community Development (ICD) Sukomanunggal, Minggu (26/2).
Dalam “Kampanye Gizi” di Taman Bungkul melibatkan amil Rumah Zakat, para guru dan siswa SD Juara yang berkampanye dengan jalan sehat dengan memakai kostum berhiaskan sayur dan buah-buahan. Jalan sehat kali ini langsung dibuka oleh Wakapolsek Wonokromo Surabaya Nur Hadi. Setelah jalan sehat, anak-anak SD Juara masih melanjutkan aksinya dengan mengikuti berbagai lomba yang digagas oleh para guru SD Juara. Lomba-lomba tersebut berupa lomba kostum sayur, poster sayur, dan “makan lahap” sayur untuk para siswa. Juga ada lomba menghias sayur yang diperuntukkan bagi para wali siswa SD Juara.
Selain itu selama kegiatan berlangsung, para amil Rumah Zakat dan relawan membagi-bagikan PMT dan leaflet PHBS bagi para peserta Car Free Day. Selama kegiatan berlangsung Penerima Manfaat yang hadir 2.135 orang.Sedangkan dalam “Championship Posyandu”, lomba diikuti oleh 10 posyandu dari kelurahan Sukomanunggal. Acara ini pun didukung oleh pihak kelurahan, para kader PKK dan pihak Puskesmas Sukomanunggal. Tim juri dalam lomba kali ini adalah dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya. Kategori yang dilombakan adalah Kelengkapan “5 meja” dan PMT yang diberikan bagi para balita. Total Penerima Manfaat yang hadir 3.215 orang.
Pemenang dari lomba ini adalah dari posyandu Cendrawasih sebagai juara I, disusul posyandu Dahlia dan Bougenvile sebagai juara II dan III. Pada waktu pengumuman pemenang dan penutupan acara, Poerwanto selaku kepala Kelurahan Sukomanunggal berpesan kepada para kader posyandu agar semangat yang tinggi ketika lomba terus dijaga dan diterapkan saat melakukan aksi posyandu rutin. “Kita harus bertekad menjadikan Sukomanunggal bebas dari BGM dan Gizi buruk,” tutur Poerwanto.***
Newsroom/Hisful Aziz
Surabaya