KAMPANYE CEGAH HIPERTENSI DI HARI KESEHATAN SEDUNIA

oleh | Apr 12, 2013 | News

RZ_01_peserta jalan sehatJAKARTA. Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Sedunia (HKS) yang jatuh pada tanggal 7 April setiap tahunnya, Rumah Bersalin Sehat Keluarga Jakarta Timur   mengadakan berbagai kegiatan pencegahan hipertensi bagi masyarakat.

Event ini mengambil tema “Kontrol tekanan darah Anda” di wilayah Integrated Community Development  Rumah Susun Cilincing Rw.10 kelurahan Cilincing Kec. Cilincing Jakarta Utara, Sabtu (13/4) dan Minggu (14/4).  Adapun kegiatan yang dilakukan antara lain jalan sehat, senam jantung lansia, senam sehat, pemeriksaan tensi darah massal, penyuluhan tentang bahaya hipertensi, pembagian buah dan stiker Perilaku Hidup Bersih Sehat, dan juga dimeriahkan oleh peragaan cara mengosok gigi oleh anak – anak PAUD.

“Kegiatan ini bertujuan untuk mengkampanyekan kepada masyarakat agar menjaga pola hidup sehat sehingga tekanan darah dapat terkontrol. Berolahraga, makan makanan sehat, serta hidup di lingkungan bersih, dapat mengurangi resiko seseorang terkena hipertensi,” kata dr.Hilmi Sulaiman Rathomi selaku Manager Program Senyum Sehat Rumah Zakat.

Dalam kegiatan jalan sehat, peserta juga diminta memungut sampah yang ditemukan di sepanjang jalan untuk dipilah dan ditimbang setelah selesai jalan sehat. Peserta yang mengumpulkan sampah terbanyak akan mendapatkan hadiah dari panitia. “Ini sekaligus untuk mensosialisasikan salah satu program kami tentang kesehatan lingkungan, yakni sedekah sampah,” ujar Hilmi.

Menurut dia, tema yang diambil dalam peringatan HKS ini sesuai rilis oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) yang juga diadopsi oleh Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Permasalahan kesehatan terkait tekanan darah, kini menjadi salah satu prioritas masalah global yang ditetapkan oleh WHO. Hal ini dikarenakan banyaknya penyakit berbahaya yang timbul akibat tekanan darah yang tinggi, seperti serangan jantung, stroke, jantung koroner dan penyakit ginjal.

“Di Indonesia, hasil Riset Kesehatan Dasar 2007 menunjukkan bahwa prevalensi penyakit hipertensi pada penduduk usia 18 tahun ke atas adalah sebesar 31,7% dimana hanya 7,2% penduduk yang sudah mengetahui mengalami hipertensi dan hanya 0,4% yang meminum obat hipertensi,” ujar Hilmi. Kegiatan ini juga dilaksanakan secara serentak di 29 kota pada tanggal 14 April 2013, mulai dari kota-kota besar di Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.*** Newsroom/Tita Puspita Jakarta

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0