SOLO. Selamatkan generasi muda dari asap rokok, itulah yang dikampanyekan oleh Rumah Zakat cabang Solo pada hari Kamis (31/5). Ini aksi kedua kalinya yang dilakukan oleh Rumah Zakat. Aksi pertama dilaksanakan pada hari Minggu (27/5). Aksi Kedua ini merupakan kelanjutan dari aksi pertama dalam rangka memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia (HTTS) yang jatuh pada tanggal 31 Mei.
Rumah Zakat dalam event ini menggelar happening art di Taman Tirtonadi di Kota Solo, Kamis (31/5). Dalam kesempatan tersebut, Amil Rumah Zakat menggelar aksi jalan beriringan dengan membawa poster dan replika bahaya rokok dikalangan remaja. Tujuan dari aksi ini untuk sosialisasi akan bahaya tembakau khususnya rokok terhadap kesehatan baik bagi perokok sendiri maupun orang-orang disekitar perokok atau lebih sering disebut dengan perokok pasif.
Pada aksi ini dilakukan juga sweping rokok di lokasi, kemudian menggantinya dengan makanan/minuman pengganti rokok, selanjutnya rokok dihancurkan. Dijelaskan oleh Nita selaku penggagas aksi ini,” Makanan yang kita berikan nanti tidak sekedar sebagai pengganti, namun makanan tersebut kami siapkan dengan tujuan setelah mengkonsumsi makanan ini akan membuat kesan rasa rokok itu tidak nikmat lagi untuk dikonsumsi dan bisa mengurangi rasa ingin merokok,” katanya.
Aksi ini dilaksanakan di Taman Tirtonadi dan sekitar terminal Tirtonadi Solo. Alasan pemilihan tersebut menurut Nita, karena terminal mewakili sebuah lingkungan dimana orang sangat bebas menghisap rokok. “Padahal itu adalah wilayah publik yang harus dijaga kenyamanannya,” terangnya. Kami berharap, masyarakat mulai menyadari akan manfaat yang akan diperolehnya jika berhasil meninggalkan tembakau/rokok. Selain akan berdampak pada keuangan keluarga, juga pada kesehatan masyarakat.***
Newsroom/Nita Wulandari
Solo
