SEMARANG. Begitu bingkisan yang berisi syrup, biskuit kaleng, susu ketal manis, pakaian muslim dan tas ransel dibuka, Rani (10) tampak takjub, sejenak senyumnya mengembang. “Terimakasih Rumah Zakat, kebetulan tas saya sudah rusak jadi sudah dapat gantinya,” ungkapnya. Seketika saat dirinya bersama 10 anak yatim lainnya di wilayah Kecamatan Genuk, Semarang menerima bingkisan Kado Lebaran Yatim (KLY) pada Kamis (18/8).
Wilayah Genuk merupakan salah satu kawasan industri di Semarang. Namun, daya dukung lingkungan masih sangat rendah, dan sebagian menjadikan wilayah Genuk sudah tidak layak lagi untuk dikembangkan sebagai wilayah industri. Koordinator penyaluran Ramadhan Semarang Andriyan Citra memberikan tausiyah bagi penerima manfaat dan ibu-ibu di sekitar lokasi penyaluran.
Ke 10 paket KLY yang dibagikan menurut Andri, merupakan bagian dari 483 paket penyaluran KLY. “Hingga kini telahtersalurkan 280 paket KLY dari total 483 paket yang disiapkan untuk anak yatim di Semarang,” ujar Andri. Selain Rani, Fiqhan (9) senang menerima paket Kado Lebaran Yatim. “Bingung mau bilang apa? Tapi yang jelas terima kasih Rumah Zakat dan para donaturnya,” ujar bocah kelas 3 SD tersebut.***
Newsroom/Muhammad Zahron
Semarang
