[:ID]BANGLADESH. (07/06) Siang itu langit di Camp Lambah Shiya Kutopalong turun hujan dengan intensitas sedang, Rahmat-Nya yang turun dari langit cukup menyejukan bagi para masyarakat Rohingya di camp – camp Bangladesh saat menjalankan ibadah puasa ditahun ini.
Saat ini Bangladesh sedang memasuki fase iklim Monsoon. Monsoon sendiri adalah fenomena perubahan iklim secara ekstrim yang terjadi akibat adanya perubahan tekanan udara secara ekstrim di kawasan daratan India dan Lautan India.
Bagi masyarakat Rohingya, kondisi monsoon ini merupakan tantangan yang harus mereka hadapi karena dengan intensitas curah hujan yang tinggi mengakibatkan camp – camp mereka yang terbuat seadanya dari terpal/plastic serta bambu menjadi rusak dan harus segera diperbaiki. Apalagi jika camp mereka terendam banjir akibat monsoon.
Tim kemanusiaan Rumah Zakat yang selalu peduli terhadap penderitaan pengungsi Rohingya di camp – camp Bangladesh sejak September 2017 terus melakukan aksi kemanusiaan untuk pengungsi Rohingya. Dalam moment Ramadhan ini, Rumah Zakat turut menyalurkan Paket Kado Lebaran untuk pengungsi Rohingya sebanyak 500 paket yang terdiri dari Paket sembako dan sandang seperti sarung serta hijab.
“Alhamdulillah, atas sumbangan yang kami terima dari Rumah Zakat di Indonesia karena sangat bermanfaat bagi saya dan keluarga dalam menyambut Hari Raya” ujar Nur Ismail (34th).
Bagi Ismail dan keluarganya ini merupakan Ramadhan dan Hari Raya pertama yang harus mereka lalui di camp Bangladesh karena September 2017 lalu harus meninggalkan kampungnya di Maungdow Myanmar.
Newsroom
Andri Murdianto / Lailatul Istikhomah[:en]BANGLADESH. (07/06) That afternoon the sky at Camp Lambah Shiya Kutopalong is raining with medium intensity, His grace that descended from the sky is quite cool for the Rohingya people in Bangladeshi camps during fasting this year.
Currently Bangladesh is entering the monsoon climate phase. Monsoon itself is a phenomenon of extreme climate change that occurs due to extreme changes in air pressure in the land area of India and the Indian Ocean.
For the Rohingya community, this monsoon condition is a challenge they must face because with the intensity of high rainfall, their camps made from pots / plastic and bamboo become damaged and must be repaired immediately, especially if their camp is flooded due to monsoon.
The humanitarian team of Rumah Zakat who has always been concerned about the suffering of Rohingya refugees in Bangladeshi camps since September 2017 has continued to carry out humanitarian action for Rohingya refugees. In this Ramadhan moment, Rumah Zakat also distributed Eid Gift Package for Rohingya refugees as many as 500 packages consisting of packages of basic needs and clothing such as sarong and hijab.
“Alhamdulillah, for the donation we received from Rumah Zakat in Indonesia because it is very useful for me and my family in welcoming Eid Fitr” said Nur Ismail (34th).
For Ismail and his family this is the first Ramadan and feast that they had to go through in Bangladesh camp because September 2017 he had to leave his village in Maungdow Myanmar.
Newsroom
Andri Murdianto / Lailatul Istikhomah[:]