[:ID]Malam Jumat atau Hari Jumat juga disebut Sayyidul Ayyam yang berarti hari istimewa. Keistimewaan waktu ini bahkan telah disebutkan Rasulullah melalui berbagai hadistnya.
“Sesungguhnya Jumat adalah tuannya hari, serta hari yang paling mulia, paling agung disisi Allah SWT” (HR. Ibnu Majah; Hasan).
Hadist riwayat di atas menerangkan bagaimana hari Jumat dianggap sebagai hari yang istimewa untuk Muslim karena peristiwa besar Islam terjadi pada hari tersebut.
Berbagai keutamaan lainnya juga disebutkan Rasulullah berada pada hari yang agung ini. Bahkan diyakini hari Jumat adalah hari yang terbaik dan paling utama dibandingkan dengan enam hari lainnya.
“Hari baik yang paling baik ketika terbitnya matahari adalah hari Jumat. Pada hari itu saat Adam diciptakan, Adam dimasukkan ke surga, dan kemudian beliau (Adam) dikeluarkan dari surga. Sementara hari kiamat tidaklah terjadi selain pada hari Jumat” (HR. Muslim).
Hari Jumat menjadi saksi peristiwa besar Islam yang menandakan bahwa Jumat begitu istimewa. Seperti penciptaan Adam dan masuknya Adam menuju surga untuk kemudian dikeluarkan lagi. Bukan itu saja, hari Jumat adalah hari yang ditetapkan sebagai hari kiamat di kemudian waktu.
Namun, bukan berarti umat Muslim mengkhususkan malam Jumat sebagai malam sakral dengan melakukan ibadah atau amalan tertentu yang tidak sesuai dengan anjuran Rasulullah. Sebagaimana telah disabdakan Rasulullah SAW pada Abu Hurairah:
“Janganlah mengkhususkan malam Jumat dengan shalat tertentu dan janganlah mengkhususkan hari Jumat dengan berpuasa kecuali jika berpapasan dengan puasa yang mesti dikerjakan saat itu,”
Sumber: www.harianamanah.com[:]