[:ID]
KLATEN. Menapaki tahun-tahun teknologi, buku menjadi semakin tersingkir karena internet. Apapun keingin tahuan seseorang, hanya tinggal ketik di mesin pencarian, maka anda akan segera mengetahuinya.
Istilah buku adalah jendela dunia merupakan istilah yang dijumpai sebelum teknologi berkembang dan informasi didapat dengan mudah saat ini. Di balik pesatnya perkembangan teknologi saat ini, perlu adanya pembinaan kepada masyarakat untuk bisa memanfaatkan perkembangan teknologi hanya untuk hal-hal positif.
Rabu, (13/09) sore adalah saatnya Dodik Haryadi, Fasilitator Desa Berdaya Rumah Zakat berkunjung ke taman baca. Meskipun belum bisa rutin, namun kedatangan Fasilitator dengan buku barunya menjadi daya tarik tersendiri bagi anak anak yang hadir untuk mengetahui isi buku baru.
Taman baca di Desa Berdaya Majegan merupkan taman baca hasil sinergi dengan Perpustakaan Desa Majegan dan Perpuseru.
Anak anak tampak senang dan bergembira apalagi bila menanggapi komentarnya, “saya ingin menjadi wanita idola,” kata Eni. Karena yang dibacanya buku berjudul menjadi wanita idola, walaupun disertai candaan temannya namun tetap saja percaya diri dengan pendapatnya.
Buku masih menjadi jendela dunia, karena mereka masih membutuhkan pengetahuan, membutuhkan pembelajaran melalui gambar, walaupun anak belum bisa membaca dan menulis namun mereka membaca melalui ilustrasi gambar.
Newsroom/Kuna
Klaten
[:en]KLATEN. With the technological years, books become increasingly marginalized because of the internet. Whatever someone wants to know, just type in the search engine, then you will soon find out.
The term book is a window of the world is a term encountered before technology develops and the information is obtained easily nowadays. Behind the rapid development of technology today, the need for guidance to the community to be able to take advantage of technological developments is needed.
Wednesday, (13/09) afternoon is the time for Dodik Haryadi, Empowered Village Facilitator of Rumah Zakat visited the reading park. Although not yet routine, but the arrival of Facilitator with his new book becomes the main attraction for children who attend to know the contents of new books.
Taman Baca (Reading Park) in Majegan Village is a reading park synergy with the Library of Majegan Village and Perpuseru.
The children seem happy when they respond to his comments, “I want to be an idol girl,” Eni said. Because she read a book entitled to be a woman idol, although accompanied by the jokes friend but still confident with her opinion.
Books are still the window of the world because they still need knowledge, need learning through pictures, even though children can not read and write yet, they read through the illustrations of the picture.
Newsroom / Kuna
Klaten[:]
