[:ID]JELANG RAMADHAN, RUMAH ZAKAT AJAK KELUARGA PRA SEJAHTERA BELANJA SEMBAKO[:en]AHEAD OF RAMADHAN, RUMAH ZAKAT GIVE AID FOR PRA PROSPEROUS FAMILY[:]

oleh | Mei 3, 2018 | News

[:ID]MAGELANG, (02/5) Fasilitator Desa Berdaya Kramat Selatan Kota Magelang, Eko Sugiyanto mendampingi Mbah Tumini (70 th) untuk berbelanja di Sodaqu Ihsanul Fikri Mart.

Program Rumah Zakat kali ini dinamakan Bingkisan Keluarga Berdaya yang memberikan uang belanja sembako sebesar kepada penerima manfaat yang tergolong keluarga kurang mampu.

Mbah Tumini merupakan janda yang sangat mandiri. Walaupun sudah lanjut Usia Sepekan tiga kali, ia menjajakan makanan yang dibuatnya sendiri seperti buntil, sayuran yang terbuat dari daun lumbu, tahu dan tempe bacem dan pepes ikan pindang. Ia berjalan kaki menawarkan dagangannya dari pintu ke pintu di daerah Pajangan dan sekitarnya. Di sisa usianya yang semakin senja ia menjadi salah satu sosok perempuan tangguh.

Mbah Tum gembira dan mengucapkan terima kasih kepada Rumah Zakat atas bantuan yang diberikan kepadanya, sehingga kebutuhan pokoknya terpenuhi untuk beberpa hari kedepan, Ia pun bisa lebih fokus untuk berjualan dan menajdi lebih berdaya.

Di hari yang sama, dua keluarga lainnya juga membelanjakan bantuan yang didapatkannya. Zuni Lestari (36) dan Rusmiyati (48), warga Sanden Kramat Selatan yang sangat bersyukur dengan program ini

“Alhamdulilah, kami mendapatkan rizki yang tidak terduga, terimakasih Rumah Zakat” ujar Rusmiyati.

Newsroom
Dani Suhardi/ Lailatul Istikhomah[:en]MAGELANG. (02/5) Facilitator of Kramat Selatan Empowered Village Magelang City, Eko Sugiyanto accompanied Mbah Tumini (70 th) to shop at Sodaqu Ihsanul Fikri Mart. Rumah Zakat Program this time called Empowered Family Gift that give money to buy groceries to the beneficiaries belonging to poor families.

Mbah Tumini is a very independent widow. Though she was already, every three weeks, she peddled to sell her home made food such as buntil, vegetables made from lumbu leaves, tofu and tempeh bacem and pepes. She walks door-to-door offering her products in Pajangan and surrounding areas. In the rest of her life, she is a tough female figure.

Mbah Tum is excited and thanks to Rumah Zakat for the help given to her, so that her basic needs are fulfilled for the next few days. She can also focus more on selling and become more empowered.

On the same day, two other families also spent the money they had. Zuni Lestari (36) and Rusmiyati (48), citizens of Sanden Kramat Selatan are very grateful with this program

“Alhamdulilah, we get unexpected sustenance, thanks Rumah Zakat” said Rusmiyati.

Newsroom
Dani Suhardi/ Lailatul Istikhomah[:]