SAMARINDA. Menjelang Ramadhan pesenan jahitan baik itu permak maupun membuat baju jadi semakin meningkat. Hal ini membuat ibu Masnah kewalahan sehingga saat ini sudah tidak menerima jahitan lagi hingga hari raya tiba, karena khawatir ibadah selama dibulan ramadhan terganggu dan tidak profesional dalam menyelasaikan jahitan pelanggan.
Ibu Masnah merupakan salah satu member binaan ecopreneur RZ Samarinda yang memiliki usaha jahit yang diberi nama “Penjahit Nufus”.
Meskipun Usaha menjahitnya hanya dirumah yang tidak begitu luas, tidak membuat usaha jahitnya sepi dari orderan, pelayanan yang kekeluargaan serta harga bersahabat membuat usaha jahit ibu Masnah semakin berkembang dan dipercaya untuk menyelesaikan jahitan dari berbagai kalangan mulai dari Sekolah, kantor, Majelis Taklim bahkan pakaian adat Dayak pun sudah pernah diselasaikan. Dan saat ini ibu Masnah dalam proses merekrut karyawan yang dibina sendiri dengan mengkursuskan terlebih dahulu.
Sukses dalam usaha jahitnya tidak membuat Ibu Masnah lupa akan kewajiban seorang muslim, yaitu membantu sesama. Bu Masnah berniat memberikan pelatihan secara gratis bagi siapa saja bagi masyarakat kurang mampu dan butuh pekerjaan agar skill yang didapat nanti bisa dimanfaatkan untuk menambah pendapatan keluarga. Dan membuka peluang bagi siapa saja yang ingin bekerja sama selama itu bisa membantu.
Menjelang ramadhan orderan meningkat dari hari biasanya, hal ini tidak membuat Ibu Masnah menerima semua pesanan tersebut karena ingin fokus ibadah dibulan Suci. Dan untuk menjaga keprofesionalnya dalam menyelasaikan pesanan pelanggan. THP bisa mencapai 3-6jt/bulan.***
Newsroom/Ritawati
Samarinda
