Sahabat, akhir-akhir ini kita disuguhi kontestasi pemilihan
presiden dan wakil presiden Indonesia. Rencananya hari Rabu, 14 Februari 2014
akan dilaksanakan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden sekaligus pemilihan
Anggota Legialatif untuk DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota.
Tak jarang, Sahabat kebingungan tentang siapa yang harus
dipilih? Maka, memperhatikan rekam jejak calon pemimpin itu suatu hal yang
harus dilakukan.
Islam sendiri sangat ketat dalam menetapkan kriteria orang
yang dapat menjadi pemimpin. Jadi, bagaimana kriteria pemimpin yang baik
menurut Nabi Muhammad saw.?
Rasulullah saw. pernah bersabda, “Setiap pemimpin yang memimpin rakyatnya, pada hari kiamat pasti
akan didatangkan. Kemudian malaikat Mencengkeram tengkuknya dan mengangkatnya
sampai ke langit. Kalau ada perintah dari Allah Swt., ‘Lemparkanlah, maka
malaikat akan melemparkannya ke bawah yang jauhnya empat puluh tahun perjalanan.’”
(H.R. Imam Ibnu Majah).
Baca Juga: Baca Doa Ini Agar Memiliki Presiden yang Amanah
Nabi Muhammad saw. juga menegaskan bahwa pemimpin yang baik
itu sekurang-kurangnya harus memiliki sifat sebagai berikut:
1. Sidiq
Sidiq artinya jujur. Kejujuran ini semestinya tertanam dalam
diri setiap pemimpin. Pemimpin yang jujur tidak akan membohongi rakyat dan jauh
dari pencitraan. Ia akan jujur kepada dirinya sendiri maupun kepada rakyat,
sebab pemimpin yang jujur paham bahwa kejujuran akan membawa kebaikan dalam
segala hal.
2. Amanah
Amanah artinya mampu menjalankan sekaligus menjaga kepercayaan
yang diembankan di pundak secara profesional. Pemimpin yang amanah akan
menyadari bahwa ia mengemban amanah untuk melayani kepentingan rakyat, bukan
menjadi pelayan kepentingan pribadi, kepentingan kelompok, kepentingan partai,
kepentingan pemilik modal, atau bahkan kepentingan asing. Ketidakjujuran,
ingkar janji, dan kegagalan mengemban amanah adalah ciri orang munafik.
3. Tabligh
Seorang pemimpin harus memiliki sifat tabligh, artinya
berani menyampaikan kebenaran dan melawan kebatilan. Selain berani menyuarakan
kebenaran dan berani dinilai secara kritis oleh rakyat, pemimpin yang tabligh
juga tidak bisa dibeli dengan kekuatan apa pun. Ia tegas dalam pendirian dan
tegar dalam prinsip membela kebenaran.
Baca Juga: Sambut Pemilu, Yuk Ketahui Cara Mencoblos di TPS!
4. Fatonah
Fatonah artinya cerdas. Seorang pemimpin harus cerdas dan
berilmu. Dari pemimpin yang cerdas dan berilmu akan lahir kebijakan-kebijakan
yang tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan rakyat. Bukan kebijakan yang
merugikan dan menyengsarakan rakyat banyak.
Nah, seperti itulah beberapa ciri seorang pemimpin. Semoga Sahabat
dapat menemukan pemimpin yang ideal untuk memikul beban tanggung jawab bangsa
Indonesia ini.
Jangan lupa untuk bersedekah agar harta yang kita miliki
menjadi berkah dan bermanfaat bagi sesama. Allah Swt. akan melipatgandakan pahala
bagi orang-orang yang bersedekah dengan ikhlas hanya untuk mencari
keridaan-Nya.
Sahabat bisa bersedekah melalui Rumah Zakat dengan mengikuti
tautan ini.