[:ID]JANGAN BERHENTI BERDOA [:en]DO NOT STOP PRAYING[:]

oleh | Jun 27, 2019 | Inspirasi

[:ID]Oleh: Muhammad Jarir

Setiap doa pasti terkabul. Maka, teruslah berdoa kepada Allah SWT dan mintalah semua yang dibutuhkan, niscaya akan dikabulkan-Nya.

Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran yang artinya, ”Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.” Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina.” (QS Al Mukmin: 60).

Dalam ayat lain Allah SWT menegaskan, ”Dan apabila hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS Al Baqarah: 186).

Dua ayat di atas dengan tegas menyuruh kita untuk senantiasa memanjatkan doa bagi semua kebutuhan, baik di dunia dan terlebih lagi untuk kehidupan di akhirat. Hanya persoalannya, tidak semua doa yang disampaikan itu langsung dikabulkan Allah SWT.

Memang ada yang langsung terkabul, ada yang dilambatkan, ada yang diundur, dan ada pula yang diganti dengan sesuatu yang lebih besar pahalanya.

Hadis lain yang menjadikan kita optimistis bahwa setiap doa itu pasti terkabul, adalah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari Abu Hurairah.

Inti hadis itu menjelaskan, doa setiap hamba terkabul selama tidak mengandung dosa, tidak memutuskan silaturahim, dan tidak tergesa-gesa. Hadis yang senada juga datang dari Anas bin Malik yang diriwayatkan oleh Imam Ibnu Majah.

Lalu, apa yang sebaiknya kita sampaikan dalam setiap doa? Tentang hal ini, kita dapat mencontoh doa-doa yang Rasulullah SAW sampaikan. Secara garis besar, doa Rasul itu terbagi dua, yaitu doa yang menyangkut permintaan (permohonan) dan doa yang berupa perlindungan.

Doa-doa yang berhubungan dengan permohonan di antaranya, doa supaya diberikan petunjuk, ketakwaan, menjadi pemaaf, dikayakan (kekayaan hati), dan ditetapkan hati dalam beragama (HR Ibnu Majah).

Adapun doa yang menyangkut perlindungan, di antaranya, doa agar terhindar dari siksa api neraka, siksa kubur, fitnah (ujian) hidup dan mati, terhindar dari kejelekan akibat perbuatan baik yang telah dan yang akan diperbuat. (HR Ibnu Majah).

Dengan demikian, melalui doa kita dapat dua keuntungan sekaligus. Pertama, keuntungan akan terhindar dari murka Allah SWT karena orang yang meninggalkan doa adalah orang yang sombong dan dimurkai. Kedua, keuntungan akan pasti dikabulkannya setiap doa yang kita sampaikan. Oleh karena itu, merugilah orang yang tidak berdoa dan beruntunglah orang yang senantiasa berdoa. Jadi, jangan berhenti berdoa!

sumber: republika.co.id[:en]

By: Muhammad Jarir

Every prayer must be answered. So, keep praying to Allah SWT and ask for all that is needed, He will surely grant it.

As confirmed in the Quran which have the meaning, “And your Lord said, pray to Me, I will surely grant it for you.” Surely those who have greed from worshiping Me will go to hell in contempt.”(Surat al-Mu’min: 60).

In another verse, Allah SWT confirms,” ​​And if my servant asks about Me, then (answered), that I am near. I grant the prayers of those who pray when he asks me, then they should fulfill (all my commandments) and they should believe in me, so that they are always in the truth. (Surat al-Baqarah: 186).

The two verses above expressly instruct us to always pray for all needs, both in the world and moreover for life in the hereafter. The only problem is that not all prayers are answered directly by Allah SWT.

There are some that are answered immediately, some are slowed down, some are postponed, and some are replaced with something bigger in reward.

Other traditions make us optimistic that each prayer is certainly granted, in the hadith narrated by Imam Muslim from Abu Hurairah.

The core of the hadith explains, the prayer of every servant is answered as long as it does not contain sin, does not decide on friendship, and not in a hurry. A similar hadith also came from Anas bin Malik, narrated by Imam ibn Majah.

Then, what should we say in every prayer? About this, we can imitate the prayers that the Messenger of Allaah delivered. Broadly speaking, the Apostle’s prayer is divided into two, namely prayer that involves a request (request) and prayer in the form of protection. Prayers relating to the request include prayers for guidance, piety, forgiveness, enrichment (wealth of heart), and set hearts in religion (HR Ibnu Majah).

As for prayers relating to protection, among them, prayers to avoid the torment of hellfire, the torment of the grave, slander (test) life and death, avoid the ugliness of good deeds that have been and will be done. HR by Ibnu Majah).

Thus, through prayer we can get two benefits at once. First, profits will be avoided from the wrath of Allah SWT because those who leave prayer are arrogant and wrathful people. Second, the benefits will be granted for every prayer we offer. Therefore, it is for those who don’t pray, and lucky for those who always pray. So, don’t stop praying!

Source: republika.co.id[:]

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0