Rumah Zakat melalui Pos Lansia Husnul Khotimah menggulirkan program Jaga Simbah Dari Wabah di Padukuhan Jetis Kulon, Desa Pacarejo, Sabtu (02/5). (Foto: Rumah Zakat)
GUNUNGKIDUL, Rumah Zakat – Setelah diistirahatkan hampir dua bulan selama wabah Covid-19, Rumah Zakat melalui Pos Lansia Husnul Khotimah menggulirkan program Jaga Simbah Dari Wabah di Padukuhan Jetis Kulon, Desa Pacarejo, Kecamatan Semanu, Kabupaten Gunungkidul. Ratno selaku fasilitator Rumah Zakat Desa Pacarejo menjelaskan bahwa tren kasus Covid-19 yang semakin meningkat yang mendorong Rumah Zakat meluncurkan program ini, Sabtu (02/5).
“Para anggota yang jumlahnya 35 lansia dengan rata-rata usianya diatas 70 tahun ini biasanya setiap bulan kita ajak kumpul-kumpul senam bersama, kita periksa kesehatannya meliputi cek tensi, gula darah, asam urat, dan kolesterol, termasuk timbang berat badan, kita kasih pengarahan dan PMT, tapi karena sekarang dilanda wabah makanya kita yang turun terjun langsung berkeliling dari rumah ke rumah dengan tujuan para simbah tetap terjaga dari wabah, yang paling penting simbah tetap bisa bahagia, aamiin,” kata Ratno.
Di hari pertama digulirkan, program Jaga Simbah Dari Wabah jumlah lansia yang sudah dikunjungi sebanyak 7 lansia yaitu Sumirah, Pawiro Sukar, Panti, Jumi, Mardiyo, Marsi, Slamet dimana semuanya merupakan warga RT 01 dan 02. Para lansia yang berhasil dikunjungi mendapatkan pelayanan kesehatan seperti program sebelum wabah.
Dalam melaksanakan program layanan keliling rumah ini, Ratno dibantu dua kader lansia Surat dan Endang serta Usman petugas kesehatan dari Klinik Asy Syifa. Suasana puasa Ramadhan tidak menyurutkan mereka membawa peralatan kesehatan mulai dari timbangan, alat cek metabolik dan perlengkapan admisitrasi lainya berjalan kaki dari rumah ke rumah.
Setelah dilakukan pengecekan kesehatan para lansia diberikan masker, sabun cuci tangan, dan PMT berupa makanan, susu dan madu. Disela-sela kunjungannya Ratno juga mengingatkan para simbah agar lebih banyak diam di rumah, sering cuci tangan, makan yang teratur, dan kalau terpaksa harus keluar rumah memakai masker. Tidak lupa para simbah diingatkan apabila memiliki anak atau cucu di perantauan agar tidak mudik lebaran dulu.
Program ini rencananya akan terus dilaksanakan setiap Sabtu dan Ahad sampai semua lansia yang menjadi anggota Pos Lansia Husnul Khotimah terlayani. Dengan harapan semoga program Jaga Simbah Dari Wabah bermanfaat dalam membantu mengurangi resiko penularan covid-19 di kalangan lansia yang lebih rentan.
Newsroom
Rifai Yusup/Amri Rusdiana
