Sambungan tulisan sebelumnya…
LANGKAH KETIGA : SOLUSI MASALAH SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN
Berdasarkan uraian di atas, maka kita dapat menyusun langkah-langkah solusi masalah yang efektif dan efisien, yaitu:
1. Mendefinisikan masalah secara tertulis, yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:
Apa (What): Apa yang menjadi Akibat Utama (Primary Effect) dari masalah itu?
Bilamana (When): Kapan terjadi masalah itu, sewaktu-waktu atau sepanjang waktu?
Di mana (Where): Di mana masalah itu terjadi, lokasi dalam sistem, fasilitas, atau komponen?
Mengapa (Why): Mengapa Anda serius memperhatikan masalah ini, berkaitan dengan signifikansi dampak dari masalah itu?
2. Membangun diagram sebab-akibat yang dimodifikasi untuk mengidentifikasi:
(a) akar penyebab dari masalah itu, dan
(b) penyebab-penyebab yang tidak dapat dikendalikan, namun dapat diperkirakan.
3. Setiap akar penyebab dari masalah dimasukkan ke dalam diagram sebab-akibat yang mengkategorikan berdasarkan prinsip 7M (Manpower?tenaga kerja, Machines?mesin-mesin, Methods?metode kerja, Materials?bahan baku dan bahan penolong, Motivation?motivasi, Media?lingkungan dan waktu kerja, dan Money?dukungan finansial yang diberikan), sedangkan penyebab-penyebab yang tidak dapat dikendalikan namun dapat diperkirakan, didaftarkan pada diagram sebab-akibat itu secara tersendiri.
4. Mengidentifikasi tindakan atau solusi yang efektif melalui memperhatikan dan mempertimbangkan:
(a) pencegahan terulang atau muncul kembali penyebab-penyebab itu,
(b) tindakan yang diambil harus berada di bawah pengendalian kita, dan
(c) memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.
5. Menerapkan atau melakukan implementasi terhadap solusi atau tindakan-tindakan yang diajukan itu. Setiap tindakan perbaikan atau peningkatan kinerja seyogianya didaftarkan ke dalam rencana tindakan (action plans) yang memuat secara jelas setiap tindakan perbaikan atau peningkatan mengikuti prinsip 5W-2H:
What?apa tindakan peningkatan yang diajukan?,
When?bilamana tindakan peningkatan itu akan mulai diterapkan?,
Where?di mana tindakan peningkatan itu akan diterapkan?,
Who?siapa yang akan bertanggungjawab terhadap implementasi dari tindakan peningkatan itu?,
Why?mengapa tindakan peningkatan itu yang diprioritaskan untuk diterapkan?,
How?bagaimana langkah-langkah dalam penerapan tindakan peningkatan itu?,
How Much? berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan peningkatan itu dan berapa pula biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai implementasi dari tindakan peningkatan itu.
Silakan mencoba konsep ini dalam praktek kerja Anda, jika masih GAGAL, hubungi saya untuk berdiskusi, di mana letak kegagalan itu?
Salam
(Fath, Kota Gudeg)