CIREBON. Izzatul Milla merupakan anak juara yang mendapat kesempatan untuk menerima bantuan beasiswa mahasiswa juara dari RZ Cirebon. Gadis manis ini sedang menempuh pendidikan semester 4 fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi di Universitas Swadaya Gunung Jati. Anak ke 7 dari 9 bersaudara ini sudah terbiasa mandiri, semenjak ditinggalkan sang Ayah, Milla lebih berusaha agar bisa membantu orang tua dan tetap bisa kuliah.
Ide untuk membuka usaha dimulai satu tahun yang lalu, dari keinginan membeli jilbab yang tidak transparan, dan dengan lebar yang cukup, tapi karena di pasaran sedikit sekali ditemui dan kalau pun ada ternyata harganya kurang cocok dikantong mahasiswa. Akhirnya, Milla membeli bahan untuk membuat jilbab yang ukurannya pas sesuai keinginan, tak disangka teman-temannya suka dengan buatan jilbabnya, akhirnya Milla pun punya ide untuk mulai berjualan jilbab.
Jilbabnya sudah banyak dipesan, modal pun tercukupi, Milla menambah produknya dengan produk baju gamis yang ia desain sendiri. Umil adalah nama brand jilbab dan baju buatanya. Untuk memantapkan usahanya, Milla menggandeng teman-temannya, untuk mengembangkan produknya. Dimulai dari pembuatan desain produk dan promosi keluar via online maupun offline untuk pemasaran. Kini, tak hanya jilbab produknya bertambah dengan baju gamis dengan motif khas remaja yang insya Allah tetap syar’i.
Selain karena hobi, Milla bisa langsung mempraktekan teori yang didapatkannya pada saat kuliah. “Karena menurutnya dengan memulai berwirausaha, InsyaAllah teori yang saya dapatkan bisa lebih terasa dan bermanfaat untuk kehidupan. Semoga usaha dan kerja keras saya bisa menginspirasi anak juara yang lainnya,” pungkas Milla.***
Newsroom/Nita Puji Agustin
Cirebon
CIREBON.Izzatul Milla is a beneficiary of scholarship assistance. She is a fourth semester student of accounting department in Swadaya Guning Jati University, Cirebon. She is the seventh from 9 siblings. Since her father passed away, she has been accustomed to live independently.
Milla is a diligent and smart girl. Even though she is categorized as the needy but she is confident and has a strong will to succeed. A year ago, Milla initiated to start a fashion business which is focused on sharia muslimah wear. This idea emerged when she hard to find sharia veil for everyday wear in the market.
To fulfill her needs, she finally decided to purchase a fabric and made her own veils from it. Fortunately, her friends liked her product and order her to make other veils. Considering the opportunity, she initiated to start sharia muslimah fashion wear business named Umil Charshaf.
Now, her business is growing and developing significantly. Not only producing various type of sharia veils but she also now produced abaya. She sells her products both via online marketing or social media and offline in the market. ***
Newsroom/Nita Puji Agustin
Cirebon