ISTIRAHAT 8 MENIT BANTU PULIHKAN DAYA INGATNAPPING FOR REFRESHING MEMORYISTIRAHAT 8 MENIT BANTU PULIHKAN DAYA INGAT

oleh | Jan 16, 2015 | Inspirasi

cannotSleep[2]Mengasuh anak usia batita atau balita merupakan pekerjaan paling melelahkan. Dijamin energi Anda akan cepat habis, jika tidak pandai mencuri waktu untuk istirahat.

Begitu pula di kantor. Pada siang hari setelah makan siang, biasanya rasa kantuk akan menghampiri.

Menurut Lila Davachi, PhD, seorang profesor psikologi di New York University’s Center for Neural Science, orang yang memejamkan matanya selama delapan menit dan membiarkan pikirannya mengembara menunjukkan aktivitas otak yang dapat diukur di area di mana memori jangka panjangnya terbentuk. Sementara penelitian menunjukkan istirahat pada siang hari dapat membantu memulihkan daya ingat. Ia juga menduga bahwa, tidur di malam hari berfungsi kurang lebih untuk menorehkan pengalaman di siang hari pada otak

Jadi, daripada Anda membuka akun Facebook atau mencuci baju saat si kecil sedang tidur siang, biasakan diri Anda untuk berbaring dan memejamkan mata selama 8-10 menit. Atau Jika bekerja, biarkan diri Anda tertidur sebentar selama waktu istirahat di kantor. Sst, saat itu Anda bisa berpura-pura sedang membaca buku. Juga menggunakan headphones agar tidak ada gangguan saat pikiran Anda mengembara bersama alunan musik klasik.

Tentu saja, tidur siang yang sempurna akan meningkatkan daya ingat, kata Dr. Davachi. Jika Anda beruntung bisa mencuri waktu untuk tidur selama beberapa menit atau Anda memiliki kemampuan untuk itu, lakukanlah.

Davachi mencoba berbaring setiap malam untuk bersantai selama beberapa menit setelah kedua anaknya yang berusia 3 dan 1 tahun tertidur. Ia menggunakan waktu istirahat ini untuk berubah dari mode ibu–bekerja ke mode ‘mendapatkan kembali waktu untuk diri sendiri’.

Pada siang hari, ia biasanya berjalan menyusuri tepi sungai selama 40 menit untuk menjernihkan pikirannya. “Saya juga suka menselonjorkan kaki, dan hanya memandang ke luar jendela,” katanya, seperti dikutip dari parentsindonesia.com.

Sumber: republika.co.id
cannotSleep[2]According to a growing body of research, napping is a smart thing to do. It can help refresh the mind, make you more creative, boost your intelligence, and even help you live a longer, healthier life. It’s slowly gaining acceptance as part of a healthy lifestyle, even in some corporate offices. Read on as we share the science behind the need to nap, and a scientist-approved method for taking the ideal snooze.

In our modern hurried world, making time for even a short nap might seem like an impossible luxury. Yet, for some, they may be necessary to make it through the day at peak mental and physical performance. Our bodies crave naps for a reason, some based on our evolution, others on our habits.

So now that you know why your body is so determined to nap, it’s time to learn what benefits there are to giving into that urge. There has been a tremendous amount of research done on the advantages of napping.

Courtesy: http://lifehacker.com/5950732/the-science-of-the-perfect-nap

cannotSleep[2]Mengasuh anak usia batita atau balita merupakan pekerjaan paling melelahkan. Dijamin energi Anda akan cepat habis, jika tidak pandai mencuri waktu untuk istirahat.

Begitu pula di kantor. Pada siang hari setelah makan siang, biasanya rasa kantuk akan menghampiri.

Menurut Lila Davachi, PhD, seorang profesor psikologi di New York University’s Center for Neural Science, orang yang memejamkan matanya selama delapan menit dan membiarkan pikirannya mengembara menunjukkan aktivitas otak yang dapat diukur di area di mana memori jangka panjangnya terbentuk. Sementara penelitian menunjukkan istirahat pada siang hari dapat membantu memulihkan daya ingat. Ia juga menduga bahwa, tidur di malam hari berfungsi kurang lebih untuk menorehkan pengalaman di siang hari pada otak

Jadi, daripada Anda membuka akun Facebook atau mencuci baju saat si kecil sedang tidur siang, biasakan diri Anda untuk berbaring dan memejamkan mata selama 8-10 menit. Atau Jika bekerja, biarkan diri Anda tertidur sebentar selama waktu istirahat di kantor. Sst, saat itu Anda bisa berpura-pura sedang membaca buku. Juga menggunakan headphones agar tidak ada gangguan saat pikiran Anda mengembara bersama alunan musik klasik.

Tentu saja, tidur siang yang sempurna akan meningkatkan daya ingat, kata Dr. Davachi. Jika Anda beruntung bisa mencuri waktu untuk tidur selama beberapa menit atau Anda memiliki kemampuan untuk itu, lakukanlah.

Davachi mencoba berbaring setiap malam untuk bersantai selama beberapa menit setelah kedua anaknya yang berusia 3 dan 1 tahun tertidur. Ia menggunakan waktu istirahat ini untuk berubah dari mode ibu–bekerja ke mode ‘mendapatkan kembali waktu untuk diri sendiri’.

Pada siang hari, ia biasanya berjalan menyusuri tepi sungai selama 40 menit untuk menjernihkan pikirannya. “Saya juga suka menselonjorkan kaki, dan hanya memandang ke luar jendela,” katanya, seperti dikutip dari parentsindonesia.com.

Sumber: republika.co.id

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0