[:ID]
PEKANBARU. Kreatif dalam proses belajar mengajar memang menjadi sebuah keharusan bagi seorang guru. Karena dengan kreatifitas itulah, guru diharapkan dapat terus mengembangkan metode yang dapat cepat diterima oleh siswa.
SMP Juara Pekanbaru sebagai salah satu sekolah yang terpilih sebagai piloting pendidikan karakter dan implementasi Kurikulum 2013 mulai mengembangkan pembelajaran yang kreatif. Setiap guru diharapkan mampu merancang program pembelajaran yang kreatif dan inovatif. Salah satu yang dilaksanakan dalam pekan ini yaitu pendampingan On Service K13 mata pelajaran IPA di kelas 8 Andalusia.
Dalam pelaksanaannya siswa mengamati tayangan bagaimana proses pencernaan terjadi, anak-anak kelas 8 Andalusia membuat sendiri model sistem pencernaan manusia dengan kreasinya masing-masing, ada yang menggunakan plastisin, kain flanel dan kertas gambar. Setelah itu masing-masing kelompok mempresentasikan proses pencernaan manusia berdasarkan informasi yang mereka dapatkan dari buku dan sumber lainnya.
Bapak Edi Suhendri, M.Si selaku instruktur pendamping cukup terkesan dengan kreatifitas yang disajikan anak-anak dalam membuat model sistem pencernaan yang sangat membantu dalam mencapai kompetensi pembelajaran. “Anak-anak memang harus dibiasakan berbicara di depan umum agar melatih keterampilan berbahasanya.” begitu ungkapnya.
Program pengembangan kreatif ini diharapkan mampu membuat nilai pembelajaran semakin menarik kedepannya.
Newsroom/Adi Hamdani
Pekanbaru[:en]PEKANBARU.Creative in teaching and learning has become a necessity for a teacher, because with creativity teachers are expected to continue to develop methods that can be quickly accepted by the students.
SMP Juara Pekanbaru as one of the schools selected as piloting of character education and implementation of curriculum 2013 began to develop a creative learning. Every teacher should be able to design creative and innovative learning programs. One activity held in this week is mentoring On Service K13 science subjects in 8th grade Andalusia.
In this activity students watched how the process of digestion, 8th grade Andalusia’s grade created their own model of the human digestive system with their respective creation. Some of students used plasticine, flannel and drawing paper. Afterwards each group presented the human digestive process based on the information they get from books and other sources.
Mr. Edi Suhendri, M.Si as assistant instructors were quite impressed with the creativity that served children in making the digestive system model that is very helpful in achieving learning competencies. “The children had to be accustomed to speaking in public in order to practice their language skills” He said.
Creative development program is expected to make the value of learning is more attractive in the future.
Newsroom/Adi Hamdani
Pekanbaru[:]
