[:ID]
BANJARNEGARA.(21/03) Krisma Intan Pratiwi (14 Th) adalah siswi kelas VII di SMPN 1 Sigaluh Banjarnegara, dia adalah satu dari sekian anak luar biasa yang diberi kemampuan menulis dan analisa yang baik. Intan begitu panggilan akrabnya adalah salah satu penerima Beasiswa anak Juara Rumah Zakat di Desa Bojanegara Sigaluh Banjarnegara.
Intan adalah anak yatim yang dilahirkan dengan orang tua yang beragama Hindu, dan sekarang sudah mualaf. Anak yang tidak pantang menyerah dan selau ingin jadi yang terbaik, prestasi yang dimiliki salah satunya selau menjadi yang terbaik di kelasnya, mendapat prestasi akademis yang bagus, beberapa kali juga mengkuti lomba menulis cerpen dan mendapatkan juara sampai tingkat provinsi.
Dan akhirnya mimpi Intan untuk menulis terwujud pasalnya pekan kemarin buku yang ia tulis bersama teman-temanya yang bertajuk Goresan Tinta Emas sudah launching. dia sangat bahagia dan menjadi tambah semangat untuk meraih mimpi mimpi yang belum dicapainya.
“Salah satu mimpi saya adalah menulis buku, dan hari ini alhamdulilah saya sudah bisa merealisasikan mimpi saya, saya juga jadi lebih bersemangat untuk menggapai mimpi – mimpi saya” Kata Intan bersemangat.
Newsroom/ Lailatul Istikhomah
Banjarnegara[:en]BANJARNEGARA. (21/03) Krisma Intan Pratama (14 Th) is 7th grade student at SMPN 1 Banjarnegara Sigaluh, she is one of those extraordinary kids who are given the ability to write and having good analysis. Intan so her nickname is one recipient of Anak Juara scholarship Rumah Zakat in Bojanegara Village Sigaluh Banjarnegara.
Intan is an orphan who was born with parents who are Hindu, and now converts to Islam. The girl who never give up and wanted to be the best, her achievement is always be the best in her class, gets good academic performance, several times also retrace the short story writing competition and get the champion to provincial level.
And finally her dream come true, last week book she wrote together with his friends who called the Goresan Tinta Emas launched. She is very happy and become more enthusiasts to achieve her dreams that have not been achieved.
“One of my dreams is to write a book, and today thank God I was able to realize my dream, I also became more eager to reach my dreams” Intan said excitedly.
Newsroom / Lailatul Istikhomah
Banjarnegara
[:]