[:ID]INSPIRATIF, BELAJAR KEARIFAN DARI PAK HADI GONDRONG[:]

oleh | Des 8, 2016 | News

[:ID]inspiratif-belajar-kearifan-dari-pak-hadi-gondrongSIDOARJO. Pada (07/12) Relawan RZ Surabaya menyalurkan 236 kaleng kornet Superqurban ke Paguyuban Perjuangan Tuna Netra Jawa Timur yang diketuai oleh Pak Hadi Gondrong seorang penderita tuna netra yang keseharian berprofesi sebagai pengamen dan tukang pijat di wilayah Waru, Sidoarjo.

Kunjungan ke Paguyuban berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.30, “Tidak hanya serah terima saja tetapi kami juga ngobrol cukup lama dengan beliau tentang pendirian paguyuban sampai membahas tentang motivasi beliau mendirikan paguyuban perjuangan tuna netra.” papar Andre, koordinator relawan RZ Surabaya.

“Mas saya itu mendirikan paguyuban perjuangan tuna netra itu bukan untuk urusan duniawi melainkan untuk bekal akhirat mas, karena meski saya mengajarkan saudara untuk hiburan musik di paguyuban ini saya juga menomor satukan agama karena itu yang paling penting,” ungkap Pak Hadi Gondrong.

Pak Hadi melanjutkan, motivasinya mendirikan paguyuban perjuangan tuna netra adalah keprihatinan terhadap saudara-saudara sesama tuna netra. Mereka butuh perlindungan baik secara keluarga (mereka banyak yang hidup seorang diri tanpa keluarga) maupun perlindungan secara hukum melalui paguyuban yang Ia dirikan, karena saat mereka dirazia petugas saat mengamen di jalan saya bisa membebaskan mereka dengan menunjukkan tanda keanggotaan.

Pertemuan singkat para relawan dengan beliau memberi banyak arti, selain membahas mengenai paguyuban dan segala hal tentang tuna netra, beliau memberi pesan kepada relawan, “Mas, kalian kan generasi muda aktif di kegiatan sosial tolong jangan berharap imbalan besar dari orang di dunia, tetapi bekerjalah ikhlas semua karena Allah, In shaa Allah nanti akan banyak kemudahan,” pesan pak Hadi. Pesan beliau ini sangat mengena di hati para relawan.

“Semoga bermanfaat apa yang telah kami dan donatur beri, tetaplah menjadi orang yang menginspirasi Pak Hadi Gondrong meski dengan kekuranganmu. Kami berharap bisa berjumpa dan bisa membantu lagi,” Tutup Andre.

Newsroom/Sandy
Surabaya[:]