INILAH MAKNA PENTING DIBALIK PERISTIWA ISRA’ MI’RAJ NABI MUHAMMAD SAW

oleh | Feb 17, 2023 | Inspirasi

 

Isra Mi’raj
merupakan peristiwa penting dalam sejarah umat Muslim. Isra Mi’raj adalah dua
perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam satu malam.

Sahabat, Isra’
Mi’raj merupakan perjalanan suci, dan bukan sekadar perjalanan biasa bagi Rasulullah
SAW. Peristiwa ini menjadi perjalanan bersejarah sekaligus titik balik dari
kebangkitan dakwah Rasulullah SAW.

Jika perjalanan
hijrah dari Mekah ke Madinah pada 662 M menjadi permulaan dari sejarah kaum
Muslimin, atau perjalanan Haji Wada yang menandai penguasaan kaum Muslimin atas
kota suci Mekah, maka Isra Mi’raj menjadi puncak perjalanan seorang hamba
(al-abd) menuju sang pencipta (al-Khalik). Isra Mi’raj adalah perjalanan menuju
kesempurnaan ruhani (insan kamil).

Peristiwa Isra
Mi’raj yang terjadi pada malam 27 Rajab ini terbagi dalam dua peristiwa yang
berbeda. Dalam Isra, Nabi Muhammad SAW “diberangkatkan” oleh Allah
SWT dari Masjidil Haram hingga Masjidil Aqsa. Lalu dalam Mi’raj Nabi Muhammad
SAW dinaikkan ke langit sampai ke Sidratul Muntaha yang merupakan tempat tertinggi.
Di sini, Nabi mendapat perintah langsung dari Allah SWT untuk menunaikan salat
lima waktu.

Dikutip dari
kemenag.go.id, muncul sejumlah pertanyaan terkait peristiwa Isra’ Mi’raj, Salah
satunya perihal mengapa dalam peristiwa itu Rasul diberangkatkan ke Masjidil Aqsa
terlebih dahulu dan tidak langsung ke langit. Dan inilah beberapa alasannya.

1.      
Nabi
Muhammad adalah satu-satunya Nabi dari golongan Ibrahim AS yang berasal dari
Ismail AS, sedangkan Nabi lainnya adalah berasal dari Ishaq AS.

Hikmah lainnya adalah, bahwa Nabi
Muhammad berdakwah di Makkah, sedangkan Nabi yang lain berdakwah di sekitar
Palestina. Kalau dibiarkan saja, orang lain akan menuduh Muhammad SAW sebagai
orang yang tidak ada hubungannya dengan “golongan” Ibrahim dan
merupakan sempalan. Bagi kita sebagai muslim, tidaklah melihat orang itu dari
asal usulnya, tapi dari ajarannya.

2.      
Allah SWT
ingin memperlihatkan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi Muhammad SAW.

Allah memperlihatkan sebagian
tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu da’wah Nabi
sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah pada peristiwa
tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan para nabi sebelumnya, agar
Muhammad SAW juga bisa melihat bahwa mereka pun mengalami masa-masa sulit,
sehingga Nabi SAW bertambah motivasi dan semangatnya. Hal ini juga merupakan
pelajaran bagi kita yang mengaku sebagai da’i, bahwa dalam kesulitan dakwah itu
bukan berarti Allah tidak mendengar.

Tidak hanya itu, peristiwa Isra’ Mi’raj juga
mengandung hikmah yang bisa menjadi pembelajaran bagi umat Islam, diantaranya:

1.       Yakin akan kekuasaan Allah
yang tiada bandingnya

Terjadinya
peristiwa Isra’ Mi’raj hendaknya membuat umat Islam semakin beriman dan bertakwa
serta semakin yakin akan kekuasaan Allah yang tiada bandingannya.

Sebab
dalam peristiwa ini, Allah menunjukkan kuasanya dengan memberangkatkan Nabi
Muhammad SAW ke dua tempat berbeda hanya pada satu malam.

2.       Menjaga shalat dan menjalankan
semua perintah Allah SWT

Bagi umat Islam, peristiwa Isra’ Mi’raj
merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu
diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul
Muntaha seperti ini.

3.       Bukti Allah menyayangi
hamba-Nya

Terjadinya
Isra dan Mi’raj berlangsung pada tahun kesedihan bagi Rasullulah, yaitu ketika
dirinya baru saja ditinggal oleh orang terdekatnya.

Saat
itu juga, Allah mengutus malaikat Jibril untuk membawa Nabi Muhammad melakukan
perjalanan mulia nya sebagai bentuk penghiburan dari Allah.

Pertama
dimulai dari Makkah ke Masjidil Aqsa di Palestina, kemudian diangkat ke
Sidratul Muntaha menggendarai Buraq dengan kecepatan tidak tertandingi.

Semoga
bermanfaat yaa sahabat

 

Sumber:

Kemenag.go.id

Cnnindonesia.com

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0