Tahukah Sahabat, ternyata ada dua hal yang bisa memberikan
kita syafaat atau bantuan perlindungan saat kita di akhirat nanti. Apa sajakah
dua hal tersebut? Mari kita simak hadisnya berikut ini:
Dari Abdullah bin Amr
r.a. disebutkan bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Puasa dan Al-Qur’an akan
memberikan syafaat kepada manusia nanti di hari kiamat. Puasa berkata, ‘Ya
Rabb! Aku cegah ia dari makan dan segala yang ia sukai pada siang hari.
Izinkanlah aku memberikan syafaat kepadanya. Al-Qur’an pun berkata, ‘Aku cegah
ia dari tidur di malam hari. Izinkanlah aku untuk memberikan syafaat kepadanya.’
Kemudian, keduanya memberikan syafaat.” (H.R. Imam Ahmad).
Dari hadis tersebut, kita akhirnya mengetahui bahwa ada dua
hal yang bisa memberikan kita pertolongan ketika di akhirat nanti, yakni: puasa dan Al-Qur’an. Di dunia, keduanya memang tidak berwujud atau tidak bisa
dilihat.
Namun, ketika di akhirat nanti, puasa dan Al-Qur’an akan
mewujud seperti sesosok makhluk yang akan memohonkan syafaat kepada Allah Swt.
bagi mereka yang rajin mengamalkannya selama di dunia. Seperti apa wujud puasa
dan Al-Qur’an di akhirat nanti? Wallohu’alam
bishawab.
Baca Juga: Keistimewaan Wakaf Al-Qur’an
Lalu, Apa yang Bisa
Kita Lakukan?
Tidak menyia-nyiakan hadis tersebut. Ya, berupayalah untuk
menjadi ahli puasa dan ahli Al-Qur’an selama hidup di dunia. Berlatihlah untuk
memperbanyak puasa sunah. Mulailah dengan puasa Senin Kamis, lalu puasa ayamul bidh, puasa selang-seling atau
puasa Nabi Daud, dan puasa-puasa sunah lainnya. Meski berat, jika rajin dilatih
akan terasa lebih ringan dan sanggup untuk melakukannya.
Kemudian terkait Al-Qur’an, mulailah untuk mempelajari
Al-Qur’an dan menentukan wirid-wirid Al-Qur’an, baik sebelum maupun selama
bulan Ramadan. Kita bisa mengajak serta keluarga untuk memulai berlatih puasa
sunah atau mempelajari Al-Qur’an.
Hidup Indah Bersama
Al-Qur’an
Sahabat, ada hal yang bisa kita lakukan agar semakin
mendekatkan diri pada Al-Qur’an, yaitu:
1. Membaca Al-Qur’an
Bacalah Al-Qur’an setiap hari. Alangkah
lebih baik jika mampu membaca Al-Qur’an minimal satu juz perhari. Namun, jika
belum sanggup, bisa memulai dengan beberapa halaman terlebih dahulu. Jika sudah
terbiasa, maka bisa ditingkatkan lagi kuantitas halaman yang dibaca.
Baca Juga: Mengenal Tiga Mukjizat Al-Qur’an
2. Tadabbur
Al-Qur’an
Hal lainnya adalah dengan membaca arti
ayat-ayat Al-Qur’an beserta asbabun nuzul
atau sebab-sebab turunnya ayat. Kita bisa berlatih dengan tadabbur lima ayat perhari. Agar lebih menarik, ajak serta keluarga
untuk mendiskusikan seputar ayat-ayat Al-Qur’an tersebut.
3. Mengulang Hafalan
Lakukan murajaah atau mengulang hafalan
ayat Al-Qur’an yang telah kita hafal. Kita bisa saling menyetorkan hafalan
kepada keluarga. Semoga dengan cara ini bisa memotivasi untuk semakin giat
menghafalkan Al-Qur’an dalam keluarga.
4. Tahfiz
Buatlah target surat yang ingin dihafalkan
dan aturlah perihal ayat-ayatnya. Buat program ini bersama keluarga agar
lingkungan di rumah semakin kondusif untuk menghafalkan Al-Qur’an.
Baca Juga: Bacalah Tulisan Ini Jika Sedang Malas Membaca Al-Qur’an
5. Mempelajari Tajwid
Hal lainnya agar kita bisa dekat dengan
Al-Qur’an adalah dengan mempelajari hukum-hukum tajwid. Kita bisa mengikuti
kelas khusus secara daring atau luring untuk mempelajari tajwid secara khusus
atau mempelajari secara otodidak melalui video edukasi. Pada dasarnya, kita
tidak boleh malas untuk mempelajari Al-Qur’an.
Sahabat, itulah dua perkara yang bisa
memberi syafaat kepada kita ketika di akhirat nanti. Semoga bisa memotivasi
kita untuk semakin meningkatkan kuantitas dan kualitas puasa serta pemahaman
Al-Qur’an kita.
Sahabat, di pelosok negeri ini masih banyak
yang belum memiliki Al-Qur’an yang layak. Padahal, mereka sangat membutuhkan
Al-Qur’an sehari-hari. Yuk, ikut membantu saudara-saudara kita dengan ikut melakukan
Syiar Qur’an melalui Rumah Zakat. Ikuti tautan ini untuk melakukan Syiar Qur’an.