Dakwah artinya seruan atau ajakan kepada orang lain untuk
kembali kepada fitrahnya yakni bertauhid kepada Allah Swt. Dakwah pun berarti
mengajak atau menyampaikan kebenaran tentang yang haq dan yang bathil serta
menyeru untuk kembali ke jalan Islam dan menjauhi segala yang dilarang-Nya (amar ma’ruf nahi munkar).
Setiap muslim baik laki-laki atau perempuan sejatinya
memiliki kewajiban untuk berdakwah, maka mereka pun sebenarnya adalah seorang da’i dan da’iah. Dakwah di sini tidak harus dalam bentuk ceramah atau
khutbah di masjid-masjid, akan tetapi ragam dakwah itu sangatlah luas.
Seseorang bisa berdakwah sesuai kemampuan atau keahliannya.
Misalnya, jika ia seorang penulis, ia bisa berdakwah melalui
tulisannya. Bila ia seorang penyanyi, ia bisa menyanyikan lagu-lagu yang
membuat pendengarnya bisa semakin beriman dan bersemangat dalam beribadah. Jika
is memiliki media sosial, maka ia pun bisa berdakwah melalui media sosialnya, dan
lain sebagainya.
Dalil Tentang
Kewajiban Berdakwah
Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw. banyak membahas seputar
kewajiban berdakwah bagi setiap muslim. Berikut dalil-dalilnya:
1. Dalil dalam Al-Qur’an
“Dan hendaklah
ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar, merekalah orang-orang yang
beruntung.” (Q.S. Ali-Imran: 104).
“Serulah
(manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah
yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.” (Q.S. An-Nahl: 125).
“Maka sampaikanlah
(Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan
berpalinglah dari orang yang musyrik.” (Q.S. Al-Hijr: 94).
“Katakanlah (Hai
Muhammad), ‘Inilah jalanku: aku dan orang-orang yang mengikutiku berdakwah
(mengajak kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku
tiada termasuk orang-orang yang musyrik.’” (Q.S. Yusuf: 108).
Baca Juga: Inilah Dalil-Dalil Tentang Siksa Kubur
2. Dalil dalam Hadis Rasulullah saw.
“Barangsiapa di antara
kamu melihat kemungkaran, maka hendaklah ia mengubah dengan tangannya. Jika
tidak kuasa maka dengan lisannya, jika tidak kuasa dengan lisannya, maka dengan
hatinya, yang sedemikian itu adalah selemah-lemahnya iman.” (H.R. Muslim).
“Sampaikanlah dariku
walaupun hanya satu ayat.” (H.R. Bukhari).
“Demi Allah,
sesungguhnya Allah Ta’ala menunjuki seseorang dengan (dakwah)-mu maka itu lebih
bagimu dari unta merah.” (H.R. Bukhari, Muslim, dan Ahmad).
“Demi Dzat yang jiwaku
berada di tangan-Nya, kalian harus melakukan amar makruf dan nahi munkar, atau
Allah akan menurunkan hukuman dari-Nya kemudian jika kalian berdoa kepada-Nya,
maka Dia tidak mengabulkan doa kalian” (H.R. Tirmidzi).
Itulah beberapa dalil Al-Qur’an dan hadis Rasulullah saw.
tentang kewajiban berdakwah. Semoga dengan dalil tersebut bisa menginspirasi
dan memotivasi kita untuk tetap bersemangat dalam berdakwah di manapun kita
berada.
Sahabat, mari tebarkan kebaikan kepada sesama melalui
berbagai program sedekah yang menarik dari Rumah Zakat. Sahabat bisa megikuti
tautan ini untuk memilih jenis program sedekahnya.
