Allah Swt. telah memberikan tubuh pada kita secara gratis,
secara cuma-cuma. Kita tidak perlu membayar barang sepeser pun untuk sepasang
bola mata, hidung, mulut, tangan, kaki, dan semua organ tubuh yang kita miliki.
Semua adalah rezeki dan karunia dari-Nya yang harus kita syukuri.
Lalu, bagaimanakah caranya kita bersyukur dengan nikmat dari
Allah Swt. tersebut? Tak lain dan tak bukan adalah dengan cara menghambakan
diri kepada-Nya. Beribadah yang ikhlas untuk-Nya. Dan itulah tugas kita di
dunia ini. Beribadah.
“Aku tidak menciptakan
jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.” (Q.S. Az-Zariyat:
56).
Baca Juga: Lisan, Telinga, dan Mata Harus Beribadah? Bagaimana Caranya
Semua anggota tubuh yang kita miliki ada caranya
masing-masing untuk beribadah kepada Allah Swt. Mata ibadahnya dengan banyak
membaca Al-Qur’an, mulut dengan banyak berbicara hal yang baik, dan lain
sebagainya.
Lalu, bagaimana caranya perut, tangan, serta kaki beribadah
kepada Allah Swt.?
Ibadah Perut
Salah satu cara ibadahnya perut adalah dengan tidak memakan
atau meminum sesuatu yang haram atau yang bisa merusak tubuh. Tak hanya itu,
jauhkanlah pula perut dari segala sesuatu yang tidak halal cara memperolehnya.
Misal, menjauhkan mengonsumsi makanan atau minuman hasil
mencuri, korupsi, dan perbuatan buruk lainnya. Jauhkan perut dari segala yang
haram, baik barangnya/zatnya, juga perbuatan pelakunya.
Baca Juga: Pekerjaan yang Diberkahi Allah Itu Seperti Apa? Yuk Kenali 9 Tandanya!
Ibadah Tangan
Ibadahnya tangan adalah dengan memperbanyak berdoa dengan
membuka dan mengangkat kedua tangan kita. Rasulullah saw. bersabda, “Apabila kalian meminta kepada Allah, mintalah
kepada-Nya dengan (membuka) bagian dalam telapak tangan kalian, dan janganlah
kalian meminta kepada-Nya dengan bagian luarnya. Jangan sekali-kali kalian
mengembalikan telapak tangan sebelum diusapkan ke wajah kalian. Sesungguhnya Allah
meletakkan keberkahan kepadanya.” (H.R. Abu Daud).
Selain berdoa, ibadah tangan lainnya adalah dengan
menggunakan tangan kanan untuk mengerjakan gerakan kita yang baik-baik, seperti
makan, minum, mengambil atau membawa Al-Qur’an. Lalu kemudian menggunakan
tangan kiri untuk kegiatan yang kotor seperti beristinja’, mencuci najis, atau
kotoran, dan lain sebagainya.
Ibadah Kaki
Rasulullah saw. bersabda, “Ada tiga perkara yang barang siapa ketiganya dimiliki oleh seseorang,
niscaya Allah akan menaunginya di bawah naungan ‘Arsy pada hari yang tiada
naungan kecuali hanya naungan-Nya, yaitu berwudu dalam keadaan yang tidak
menyenangkan, berjalan ke masjid di kegelapan malam, dan memberi makan kepada
orang yang lapar.” (H.R. Al-Ashbahani dari Jabir r.a.).