Setiap orang tua sudah pasti menginginkan anaknya tumbuh menjadi generasi yang cerdas secara intelektual dan spiritual. Namun, untuk merawat dan mendidik anak tidaklah mudah. Berikut ini, ada beberapa tahapan mendidik anak sesuai dengan usianya.
Melansir dari Republika, dalam materi “Refleksi Pengasuhan” yang disampaikan oleh Ummu Balqis, salah seorang aktivis parenting mengatakan bahwa ada beberapa tahapan untuk mendidik anak. Pertama, sejak anak usia 0-6 tahun jangan pernah sekalipun orang tua memperlihatkan kekerasan, apalagi sampai melakukan tindakan kekerasan kepada anaknya.
Menurut Ummu Balqis, ketika anak berada di usia 0-6 tahu, orang tua harus pandai mengelola emosinya. Jangan sampai berani untuk membentak anak, apalagi sampai memukul. Hal tersebut juga telah dicontohkan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi wa sallam ketika Hasan dan Husain bermain di punggung Rasulullah ketika beliau sedang salat.
Menurut penelitian menunjukkan bahwa perkembangan emosional anak akan menjadi buruk. Anak akan merasa bersalah ketika memasuki usia 5 tahun, dan baru sempurna perasaan bersalah anak itu ketika ia berusia 6 tahun. Apabila anak di usia 0-6 tahun tidak bisa diatur, maka berikanlah contoh dengan keteladanan. Di usianya, mereka adalah pecontoh yang ulung, anak-anak lebih peka terhadap penglihatannya, dari pada pendengarannya.
Di usia 0-6 tahun juga, orang tua harus memberikan hypnoparenting dengan memberikan dongeng atau cerita kepada anak-anak sebelum tidur. Di usia ini, orang tua boleh memberikan hadiah ketika anak-anak sudah melakukan apa yang kita inginkan.
Memasuki usia 7-14 tahun, anak-anak harus diajarkan kedisiplinan. Apabila anak tidak patuh, maka boleh menerapkan sistem reward and punishment. Di usia ini juga Anda sebagai orang tua bisa memarahi anak apabila tidak mau melaksanakan salat.
Hal yang tidak kalah penting adalah keteladanan dari orang tua. Apabila orang tua memerintah anaknya untuk salat, maka harus sama-sama bergegas untuk melaksanakan salat, sehingga anakpun bisa melihat keteladanan dari orang tuanya melalui perbuatan, bukan hanya sekedar kata-kata.
Itulah sedikit gambaran mengenai bagaimana orang tua harus mendidik anaknya dari usia 0-14 tahun. Semoga kita semua dianugerahkan putra-putri sholeh dan sholehah yang bisa membawa kebahagiaan dan keselamatan bagi orang tua, baik di dunia maupun di akhirat.
