Makan dan minum merupakan kebutuhan primer setiap manusia.
Tanpa makan dan minum, maka aktivitas manusia akan terhambat atau mengalami
kendala. Bahkan, bisa jadi berujung pada kematian. Oleh karena itu, manusia
perlu makan dan minum agar kehidupannya bisa berlangsung dengan baik.
Membicarakan makan dan minum pasti tidak akan lepas dari
yang namanya makanan serta minuman. Ada banyak jenis makanan dan minuman yang
bisa dikonsumsi oleh manusia. Sebagai seorang muslim, tentu kita harus memilih
makanan dan minuman yang halal serta thoyib
agar makan dan minum tak sekadar menghilangkan lapar dan dahaga saja, tetapi
juga bernilah ibadah dan mengundang keberkahan dari-Nya.
Hadis Tentang Anjuran
Menutup Tempat Makan dan Minum
Dan tahukah Sahabat, ternyata dalam Islam kita harus menutup
tempat makan dan minum kita agar terhindar dari keburukan yang efeknya bisa
menimpa kepada kita sendiri. Hal tersebut telah diajarkan oleh Rasulullah saw.
dalam sunahnya sejak dahulu. Namun, mengapa hal itu harus dilakukan? Berikut
ulasannya!
Dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oelh Imam Bukhari,
Rasulullah saw bersabda:
“Sesungguhnya dalam
satu tahun terdapat satu malam yang turun pada malam itu wabah penyakit.
Tidaklah wabah itu melewati bejana yang tidak ditutup atau wadah air yang tidak
diikat, melainkan wabah itu akan turun padanya.”
Baca Juga: Adab Makan dan Minum Seperti yang Dicontohkan Rasulullah
Alasan Dibalik Hadis
Sahabat, dari hadis di atas kita bisa mengambil hikmah bahwa
yang namanya penyakit tidak tahu kapan datangnya. Hari ini mungkin kita merasa
begitu bugar dan sehat. Namun, di hari yang lain mungkin kondisi kita dalam
kondisi yang tidak baik-baik saja. Hal tersebut bisa jadi karena kita tidak
mengindahkan sunah Rasulullah saw. di atas, yakni menutup tempat makan dan
minum dengan baik.
Oleh karena itu, Rasulullah saw. bersabda, “Tutuplah
pintu-pintu serta tutuplah bejana serta wadah-wadah makan dan minum kalian.” (H.R.
Bukhari).
Dalam hadis yang lain, Rasul saw. juga bersabda, “Tutuplah bejana serta tempat makan dan
minum, walaupun hanya engkau taruh sepotong kayu di atasnya.” (H.R. Ahmad).
Imam An-Nawawi rahimahullah dalam Syarah Sahih Muslim pernah
berkata, “Perintah Nabi saw. untuk
menutup bejana ini bertujuan untuk memperoleh keselamatan dari gangguan setan.
Alla Ta’ala menjadikan hal itu sebagai sebab terhindarnya seseorang hamba dari
gangguannya, karena setan tidak bisa membuka bejana, jika sebab yang disebutkan
tadi (dengan menyebut nama Allah) dilakukan.”
Baca Juga: Bolehkah Makan Sambil Berbicara?
Itulah alasan mengapa kita harus menutup tempat makan dan
minum. Semua karena terdapat nilai kebaikan dan manfaat bagi kita. Ingat, bahwa
sejatinya tidak akan ada yang namanya kesia-siaan dari perintah Allah Swt. dan
Rasul-Nya. Semua pasti ada hikmahnya bagi umat manusia. Wallohu’alam bishawab.
Sahabat, mari turut bersedekah makanan bagi saudara-saudara
kita di Palestina. Peperangan yang berbalut genosida di sana masih berlangsung
hingga hari ini. Korban dari pihak sipil Palestina telah banyak yang
berjatuhan. Bahkan sampai hari ini pun serangan demi serangan masih dilancarkan
pihak Israel kepada Palestina. Dampaknya, banyak warga Palestina yang
kehilangan rumah, pekerjaan, bahkan anggota keluarga.
Mari bantu saudara kita di Palestina yang sedang kesulitan
dengan ikut berdonasi kemanusiaan bagi mereka. Sahabat bisa ikut berdonasi melalui
Rumah Zakat dengan mengikuti tautan berikut ini.