Salah satu cara untuk menafkahkan harta kita di jalan Allah
Swt. adalah dengan bersedekah. Sedekah ini merupakan amal saleh yang disukai
oleh Allah Swt. Kita tidak harus terpaku jika bersedekah itu harus dalam bentuk
uang saja, akan tetapi bisa juga dalam bentuk apapun.
Misalnya, kita bisa bersedekah makanan, minuman, air bersih,
pakaian, ilmu, tenaga, ide, bahkan berkata-kata baik pun merupakan bentuk
sedekah kita di jalan Allah Swt. Namun, jika mislanya kita memiliki kelebihan
dalam bentuk harta, maka bersedekah dalam bentuk uang bisa kita lakukan.
“Bersedekahlah
walaupun dengan sebutir kurma. Sebab sesungguhnya nilai sedekah itu sudah
mencukupi kebutuhan bagi orang yang tengah menderita kelaparan, dan
menghilangkan dosa sebagaimana air memadamkan api.” (H.R. Ibnu Al-Mubarak).
Baca Juga: Bolehkah Istri Bersedekah dengan Harta Suami?
Sahabat, dalam melakukan sedekah sebenarnya ada adab-adab
yang perlu kita perhatikan. Dengan melakukan adab-adab ini maka Insyaallah akan menambah kebaikan bagi
kita. Lalu, apa sajakah adab-adabnya? Berikut pembahasannya:
1. Niat Ikhlas untuk Allah Swt.
Niat adalah awal dari suatu amal. Niat inilah yang akan
menentukan apakah amal kebaikan kita diterima atau tidak. Oleh karena itu, kita
harus meniatkan segala aktivitas kebaikan kita hanya untuk Allah Azza wa Jalla semata. Jika terbersit ada
keinginan untuk dipuji manusia, maka segeralah murnikan kembali niat tersebut.
Jangan sampai niat suci kita untuk mencari keridaan Allah Swt. malah tergeser
dengan niat-niat duniawi. Maka, perbaikilah niat di awal sebelum amal, saat
amal berlangsung, dan setelah amal dikerjakan.
2. Dahulukanlah Dahulu Sedekah yang Wajib
Maksudnya adalah kita harus mendahulukan sedekah yang wajib
dulu (zakat) dibanding sedekah yang sunah. Jika zakat sudah ditunaikan, maka kita
bisa menunaikan sedekah harta lainnya yang sifatnya sunah.
Perlu diketahui bahwa sedekah yang sifatnya wajib (zakat)
hanya bisa ditunaikan apabila syarat-syaratnya telah terpenuhi. Apabila
misalnya ada seorang muslim yang belum memenuhi syarat zakat, maka ia bisa
berinfak atau bersedekah saja.
Baca Juga: Ini Dia Keajaiban Sedekah Subuh
3. Sumber Sedekah Harus yang Halal dan Baik
Allah Swt. akan menerima sedekah dari sumber yang halal dan
baik. Jadi, pastikan sumber harta, barang, makanan atau minuman yang kita
sedekahkan bersumber dari pekerjaan yang halal dan baik.
4. Tidak Mengungkit Sedekah yang Telah
Diberikan atau Penerimanya
Sahabat, perilaku yang bisa menghapus pahala sedekah adalah
mengungkit sedekah yang telah kita berikan. Selain itu juga mengungkit penerima
sedekah kita. Jika kita melakukan ini, maka bisa membuat penerima sedekah
merasa tidak nyaman atau terlukai perasaannya. Sehingga, setelah bersedekah,
maka lekaslah lupakan dan jangan diungkit-ungkit, apalagi untuk pamer.
“Hai orang-orang
yang beriman, janganlah kamu menghilangkan (pahala) sedekahmu dengan
menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan si penerima) …” (Q.S.
Al-Baqarah: 264).
5. Merahasiakan Sedekah
Setelah bersedekah, maka lebih baik jika merahasiakannya.
Kita tidak perlu mengumbar atau memberitahukannya kepada orang lain kecuali
kondisinya memang harus disampaikan (misalnya untuk laporan). Merahasiakan
sedekah ini sebenarnya agar niat kita tetap terjaga keikhlasannya dan terjauh
dari sifat riya.
Di dalam Surah Al-Baqarah ayat 271, Allah Swt. berfirman, “Jika kamu menampakkan sedekah(mu), maka itu
adalah baik sekali. Dan jika kamu merahasiakannya dan kamu memberikan kepada
orang-orang fakir, maka merahasiakan itu lebih baik bagimu…”
Baca Juga: Menyelesaikan Masalah dengan Sedekah
6. Tidak Mengambil Lagi Apa yang Sudah
Disedekahkan
Adab bersedekah selanjutnya adalah tidak mengambil kembali
sedekah yang telah kita berikan. Perilaku ini tidak disukai Allah Swt. dan
Rasulullah saw. Bahkan, Rasul saw. dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam
Muslim mengatakan bahwa orang yang bersedekah dan mengambil kembali apa yang
sudah disedekahkan seperti seekor anjing yang memuntahkan makanannya dan
kemudian menjilat kembali muntahannya tersebut.
Itulah beberapa adab bersedekah yang perlu kita ketahui. Semoga
bisa menambah wawasan Sahabat dan motivasi untuk terus melakukan kebaikan. Mari
salurkan sedekah Sahabat kepada Rumah
Zakat. Sahabat bisa memilih jenis sedekah yang ingin diberikan. Tinggal
ikuti link ini untuk memulai
bersedekah.