Sahabat Zakat, tidur di siang hari adalah salah satu keinginan bagi para pekerja kantoran. Namun, sebenarnya Anda bisa saja menyelipkan agenda tidur siang yang hanya memerlukan beberapa menit saja, atau yang biasa disebut power nap (tidur siang). Dilansir dari Mayo Clinic melalui hipwee.com, power nap sebaiknya dilakukan tidak lebih dari 20 menit, sehingga tubuh belum berada di fase REM (Rapid Eye Movement) atau tidur nyenyak.
Dengan power nap, memungkinkan tubuh mudah terbangun dari tidur, sehingga bisa bangun dalam keadaan segar seperti tidur selama dua jam. Menurut sebuah penelitian, apabila seseorang melakukan power nap secara teratur bisa meningkatkan memori jangka panjang, kreativitas, fungsi kognitif, mengurangi risiko penyakit jantung, masalah liver, dan stroke.
Berbicara mengenai tidur siang atau power nap tersebut, sebenarnya sudah dianjurkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam berabad-abad lalu sebelum temuan ilmiah yang dilakukan oleh ilmuan Barat. Hal tersebut tercantum dalam hadis Nabi Shalallahu’alaihi wasallam, “Tidurlah qailulah (tidur siang) karena setan tidaklah mengambil tidur siang.” (HR Abu Nu’aim dalam Ath-Thibb 1: 12; Akhbar Ashbahan, 1: 195, 353; 2: 69).
Adapun dalam menentukan kapan waktu untuk qailullah, para ahli fiqh berbeda pendapat. Ada yang mengatakan sebelum waktu dzuhur, ada juga yang berpendapat setelah memasuki waktu dzuhur. Namun, batas waktu yang dianjurkan tidak lebih dari 20 menit, dan tidak boleh memasuki waktu Ashar, karena tidur pada waktu setelah salat Ashar dan Maghrib bisa menyebabkan seseorang mengalami linglung bahkan gangguan jiwa.
Sebagaimana diterangkan dalam hadis yang diriwayatkan dari ‘Aisyah Radhiyallahu anha, Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam bersabda, “Barangsiapa yang tidur setelah shalat Ashar lalu akalnya hilang, maka janganlah dia mencela (menyalahkan) kecuali dirinya sendiri.”
Sahabat Zakat, apapun yang dianjurkan dan disunnahkan oleh Rasulullah Shalallahu’alaihi wasallam telah terbukti mempunyai keutamaan yang luar biasa dampaknya. Bahkan anjuran qailullah tersebut dipraktikkan oleh orang-orang Barat. Melansir dari Sleep melalui hipwee.com, sebagian kantor Google di seluruh dunia sudah mendukung power nap untuk karyawannya dengan menyediakan pod atau semacam kursi nyaman yang dilengkapi penutup untuk tidur siang.
Tidak hanya Google, Facebook pun sudah menerapkannya juga dengan memfasilitasi karyawannya dengan ruangan kapsul yang terdapat kasur di dalamnya. Perusahaan meyakini bahwa tidur siang selama tidak lebih dari 20 menit dapat menjaga kualitas pekerjaan karyawan saat merasa kelelahan.
Nah, Sahabat Zakat juga bisa menerapkan qailullah dengan memanfaatkan waktu jam istirahat, apalagi jika Sahabat Zakat masih menjalani work from home, asalkan ingat dengan prinsipnya, tidak lebih dari 20 menit. Selamat mencoba.
sumber foto: IDN Times
