Wanita adalah makhluk ciptaan-Nya yang memiliki keistimewaan
tersendiri di dalam Islam. Salah satu keistimewaan kaum wanita ialah
dijadikannya sebagai salah satu surah di dalam Al-Qur’an, yakni surah An-Nisa.
Surah An-Nisa memiliki arti wanita, di dalam surah ini banyak pembahasan
berkaitan dengan kaum wanita.
Salah satu ayat dalam surah An-Nisa yang membahas tentang
wanita adalah perihal anjuran berlaku adil pada wanita. Berikut ayatnya:
“Dan jika kamu takut
tidak akan dapat berlaku adil terhadap (hak-hak) perempuan yang yatim (bilamana
kamu mengawininya), maka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: dua,
tiga atau empat. Kemudian jika kamu takut tidak akan dapat berlaku adil, maka
(kawinilah) seorang saja, atau budak-budak yang kamu miliki. Yang demikian itu
adalah lebih dekat kepada tidak berbuat aniaya.” (Q.S. An-Nisa: 3).
Baca Juga: Arti Penting Kemandirian Wanita
Selain dalam Al-Qur’an, banyak hadis yang juga membahas
tentang kaum wanita. Bahkan, Rasulullah saw. pun memberikan pesan-pesan khusus
yang hanya ditujukan bagi para wanita. Bagaimana pesan-pesannya? Berikut
beberapa diantaranya:
1. Pesan Rasul: Istri Memiliki Tanggung jawan
Terhadap Anak dan Rumah
Diriwayatkan oleh Ibnu Umar r.a., dia
berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Kalian
adalah penggembala (pemimpin) dan setiap kalian bertanggung jawab atas
gembalaannya (kepemimpinannya).” (Al-Hadis).
Dalam redaksinya terdapat pembahasan lanjutan
bahwa, “Istri merupakan penggembala
(pemimpin) di rumah suaminya, dia bertanggung jawab terhadap gembalaannya
(kepemimpinannya).” (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan Tirmidzi).
Baca Juga: Wanita Menyerupai Laki-Laki dan Laki-Laki Menyerupai Wanita
2. Pesan Rasul: Berhati-Hatilah dengan Azab
Neraka!
Diriwayatkan oleh Abu Sa’id al-Khudri r.a.,
dia berkata bahwa pada hari raya Iduladha atau Idulfitri, Rasulullah saw. pergi
ke lapangan untuk salat. Di tengah perjalanan beliau melewati sekumpulan
wanita. Beliau pun bersabda:
“Wahai
kaum wanita, bersedekahlah, karena aku melihat kalian adalah penghuni neraka
yang paling banyak.” Mereka bertanya, “Mengapa demikian, wahai Rasulullah?”
Beliau menjawab, “Kalian banyak mengutuk (yakni, mencaci maki) dan mengingkari
pergaulan.” (Yakni, kalian mengingkari perbuatan baik suami dan usaha mereka
dalam membahagiakan kalian). Seketika itu juga mereka menyedekahkan perhiasan
mereka. (H.R. Bukhari, Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i).
3. Pesan Rasul: Waspadalah dengan Dosa-Dosa
yang Remeh!
Diriwayatkan oleh Aisyah r.a., bahwa
Rasulullah saw. bersabda, “Wahai Aisyah,
hati-hatilah terhadap dosa-dosa yang remeh (yakni, jauhilah dosa-dosa kecil
yang kalian tidak sadari akibatnya, karena menganggapnya remeh) karena Allah
akan menuntut atas dosa-dosa itu.” (Yakni, kamu akan dihisab dan dituntut oleh
Allah mengenai dosa-dosa tersebut). (H.R. Nasa’I, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan
Ahmad).
Salah satu contoh dosa-dosa yang remeh atau
kecil misalnya: kaki wanita tidak ditutup padahal aurat, bercanda berlebihan,
memubazirkan sesuatu, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Inilah Kumpulan Hadis Tentang Menutup Aurat Wanita
4. Pesan Rasul: Jangan Menghina Pembantu!
Diriwayatkan oleh Amr bin Ash r.a. bahwa
dia mengunjungi salah seorang bibinya. Bibinya itu menyuruh budak perempuannya
agar menyiapkan makanan baginya, tetapi budak perempuan itu bekerja sangat
lamban. Lantas sang bibi berseru, “Bisa
cepat tidak, wahai pelacur!”
Amr
berkata, “Subhanallah! Bibi, engkau telah mengucapkan perkataan yang sangat
berbahaya. Apakah kamu menyaksiakan dia berzina?” Si bibi menjawab, “Tidak.”
Lalu Amr berkata, “Aku mendengar Rasulullah saw. bersabda, ‘Setiap lelaki atau
wanita yang berkata kepada budak perempuannya (yakni, pembantu atau semacamnya)
‘Wahai pelacur.’ Padahal dia tidak pernah melihatnya berzina, maka budak
(pembantu) tersebut akan menderanya pada hari kiamat.” (H.R. Hakim).
5. Pesan Rasul: Jalan Menuju Surga Bagi Wanita
Diriwayatkan oleh Abu Hurairah r.a., dia
berkata bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Apabila
seorang wanita senantiasa mendirikan salat lima waktu, menjaga kehormatan
(yakni, menjaga kehormatan dan kesucian dirinya) dan menaati suaminya, maka dia
berhak masuk surga dari pintu mana saja yang dikehendakinya.” (H.R. Ibnu Hibban).
Baca Juga: Bolehkah Memandang Wanita yang Dipinang?
Itulah beberapa pesan Rasulullah saw. bagi
kaum wanita. Semoga bisa menjadi motivasi sekaligus pengingat bagi para wanita
muslimah di mana pun.
Sahabat, sudahkah menunaikan zakat di tahun
ini? Jika belum, jangan lupa untuk berzakat ya! Sahabat bisa mengikuti tautan
ini untuk menunaikan zakat melalui Rumah Zakat.