Sebelum memulai berpuasa Ramadan, maka setiap muslim harus
berniat terlebih dahulu. Niat inilah yang membuat puasa Ramadan kita diterima
oleh-Nya. Selain itu, berniat pun sebagai bentuk kesungguhan kita untuk taat kepada-Nya
dan merupakan fondasi puasa Ramadan yang kita lakukan. Membaca niat pun
merupakan hal yang wajib dilakukan oleh setiap muslim yang hendak berpuasa
Ramadan.
Waktu Melafazkan Niat
Puasa Ramadan
Niat puasa Ramadan bisa kita ucapkan atau lafazkan pada saat
malam hari setelah salat Tarawih. Waktu pelafalan niat pada malam hari ini
berdasarkan pada hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan dengan sanad sahih
dari Ibnu Umar dan Hafshah r.a. bahwa keduanya berkata seperti ini:
“Barang siapa
yang tidak memalamkan niatnya sebelum terbitnya fajar, maka tidak ada puasa
baginya.” (H.R. Abu Daud, At-Tirmizi, dan An-Nasa’i).
Selain di waktu malam hari, melafazkan niat puasa Ramadan
pun bisa dilakukan saat sahur atau sebelum masuk waktu salat Subuh. Hal
tersebut disampaikan oleh Syaikh Abu Bakar Jabir al-Jaza’iri dalam Kitab
Minhajul Muslim.
Sementara itu, menurut Ulama Imam An Nawawi dalam Kitab Al
Majmu’, membaca niat puasa Ramadan ini perlu dilafalkan setiap hari selama
bulan Ramadan.
Baca Juga: Mengetahui Rukun dan Syarat Puasa yang Jarang Diketahui
Lafaz Niat Puasa
Ramadan
Adapun niat puasa Ramadan yaitu:
Nawaitu shauma ghadin
‘an ada’i fardhi syahri Ramadhana hadzihis sanati lillahi ta’ala.
Artinya: “Aku niat berpuasa esok hari untuk menunaikan
kewajiban puasa bulan Ramadan tahun ini, karena Allah Ta’ala”
Manfaat Niat Puasa
Ramadan
Ada banyak manfaat yang akan kita dapatkan bila melafazkan
niat puasa Ramadan sebelum menjalankan ibadah puasa, yaitu:
1. Menambah Pahala Kebaikan
Dengan kita melafazkan niat, maka kita sedang melakukan
ketaatan kepada Allah Swt. Bila kita taat, maka otomatis akan menambah pahala
kebaikan bagi kita.
2. Agar Bersungguh-Sungguh Berpuasa
Dengan melafazkan niat, maka kita dengan sadar sedang berjanji
kepada Allah Swt. untuk bersungguh-sungguh menjalankan ibadah puasa Ramadan
karena Allah Ta’ala, bukan karena niat lainnya.
3. Menjadi Pengingat Diri
Niat pun bisa menjadi pengingat bagi diri kita sendiri bahwa
kita sedang beribadah kepada Allah Swt. Sehingga dengan itu kita pun bertekad
untuk tidak melakukan sesuatu yang bisa membatalkan puasa kita atau mengurangi
pahala ibadahnya.
Itulah pembahasan seputar niat puasa Ramadan agar puasa bisa
diterima oleh Allah Swt. Semoga tulisan ini bisa membantu Sahabat.
Baca Juga: Amalan Penghapus Ramadan
Rumah Zakat adalah Lembaga Amil Zakat (LAZ) nasional yang telah
dikenal masyarakat sebagai LAZ yang amanah dan profesional. Sahabat bisa
menunaikan zakat, infak, dan sedekahnya melalui Rumah Zakat dengan mengikuti
tautan berikut ini.
