Menjalani puasa Ramadan selama 30 hari penuh tentu menjadi tantangan tersendiri. Setelah seharian menahan lapar, tentu saat berbuka ingin menyantap makanan lezat dan menggugah selera. Namun banyak dari kita yang melupakan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan. Bila sudah satu hari berpuasa kemudian berbuka dengan makanan yang hanya asal-asalan atau enak tapi tidak bergizi sama sekali maka akan membuat kondisi tubuh menurun.
Bila Anda makan makanan yang tidak membantu menjaga kondisi tubuh Anda maka bisa saja Anda malah terkena beberapa penyakit seperti maag, kurang vitamin dan sakit kepala. Selama menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan di bawah ini agar kesehatan Anda terjaga. Makanan di bawah ini tidak susah didapatkan dan bisa dikombinasikan dengan makanan lain favorit Anda untuk berbuka puasa.
1. Beras merah
Sudahkah Anda mencoba untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah? Nasi merah memiliki serat yang tinggi yang lebih rendah gula dibanding dengan nasi putih. Mengonsumsi nasi merah membuat kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula. Nasi merah baik dikonsumsi untuk buka puasa ataupun saat sahur.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau dibutuhkan untuk suplai vitamin dan serat dalam tubuh. Sayur berdaun hijau mudah dicerna oleh tubuh sehingga organ dalam tubuh tidak bekerja terlampau keras untuk mencerna makanan setelah seharian tidak mengonsumsi apapun. Memasak sayuran berdaun hijau pun cukup ditumis atau disayur dan jangan sampai layu karena akan banyak kandungan bermanfaatnya yang hilang.
3. Oat
Bila Anda menghindari makan nasi baik nasi putih ataupun nasi merah, jangan lantas tidak menyantap karbohidrat apapun untuk berbuka puasa. Anda bisa membuat oat yang dicampur dengan potongan buah. Oat mudah dicerna dan seratnya tinggi. Makanan yang berserat tinggi baik dimakan untuk buka puasa.
4. Buah-buahan
Tidak ada salahnya menyantap sepotong melon atau satu butir jeruk ketika berbuka puasa. Vitamin yang ada pada buah-buahan membuat tubuh merasa segar. Selain itu, buah-buahan yang segar membantu tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan dikenal mengandung protein yang tinggi. Mengonsumsi sayur hijau dan kacang-kacangan dianjurkan menjadi menu sayur untuk buka puasa. Anda bisa membuat sayur asam atau sayur bayam yang ada sayur hijau dan kacang-kacangan di dalamnya. Protein dibutuhkan oleh tubuh dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang mudah dicerna dan tidak membuat kaget organ tubuh ketika dikonsumsi untuk buka puasa.
Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu menu berbuka puasa. Anda bisa mengkombinasikan 5 makanan di atas ke dalam menu berbuka Anda. Yuk jaga kesehatan selama bulan Ramadan!
Sumber: liniberita.comWater
What will be the first thing you reach for after the fast officially ends? A plate of hunger satisfying food or a nice big glass of water? While most of us would like to say water, the truth of the matter is that most people will fill up their plates before pouring themselves anything to drink. Though it may seem obvious to drink plenty of water after a fast, unfortunately most of us will not rehydrate properly.
While fasting on Yom Kippur, most people will feel tired, have difficulty concentrating and may even get a headache or start to feel dizzy (especially towards the end). While this is partly due to the fact that they haven’t eaten anything for a number of hours, and blood sugar levels are beginning to fall, it is probably mostly due to the fact that they are dehydrated!
While a 10 percent drop in our body’s water supply will land us in the hospital, a mere 2% drop can trigger signs of dehydration, including trouble concentrating, headaches, fatigue and difficulty focusing on smaller print, such as a book or a computer screen. In fact, mild dehydration is one of the most common causes of daytime fatigue as blood carries oxygen to the brain, and when blood volume is low (due to dehydration) the brain receives less oxygen than it needs, resulting in fatigue and difficulty concentrating. So before gobbling up plenty of food (to get rid of those hunger pains), make sure to drink a glass (or even) two of water.
Watermelon
While fresh fruits are normally reserved for the dessert portion of a meal, when it comes to breaking the fast, watermelon and other easily digestible fruit with a high water content such as grapes and honeydew, should be the first thing you grab. While these foods may not seem the most “filling”, they are the perfect way to break a 25-hour fast, as they don’t require a significant amount of energy to digest. They will therefore quickly provide the body with energy and essential nutrients, so that we can get back to feeling “semi-normal”. Opt for fruits that have a high water content, such as watermelon, to help rehydrate your body as quickly as possible and avoid citrus fruits, such as grapefruits, as their high acidic content may upset your stomach.
Vegetable soup
After indulging in a few slices of fresh fruit, it can be a good idea to have some fresh (not store bought) vegetable soup. As most of us know from when we have been sick with the stomach flu, (non cream) soups are easy on the stomach, and easy to digest. The vegetables inside will also load your body up with Vitamins A through E as well as many essential minerals.
Sweet Potatoes
Now as healthy as it would be to just consume fresh fruits and vegetables for the post-fast meal, most of us will need something more feeling – i.e carbs! Once you have gotten your system moving again with fruits and vegetables, you can start to include complex carbohydrates. While bagels are generally the stars of most North American break the fast meals, they are not necessarily the most nutritious. Instead, reach for some sweet potatoes. With a GI score of only 54, a serving of sweet potatoes will provide just the right amount of energy without sending your blood sugar levels on a rollercoaster ride. They are also loaded with beta-carotene, Vitamin C and potassium. If you are the one preparing the food, mash them up with some cinnamon to create a tasty creamy dish that is easy on the stomach and contains no fat.
Eggs
While it is probably rare to find a dish of scrambled eggs at a break the fast meal; hard boil eggs and even quiches will generally find their way onto the table. Apart from being easy to digest (and easy to prepare), eggs are one of the easiest ways to restock your body with protein as one eggs supplies six grams of high-quality protein and all 9 essential amino acid.
Courtesy: http://www.jpost.com
Menjalani puasa Ramadan selama 30 hari penuh tentu menjadi tantangan tersendiri. Setelah seharian menahan lapar, tentu saat berbuka ingin menyantap makanan lezat dan menggugah selera. Namun banyak dari kita yang melupakan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang menyehatkan. Bila sudah satu hari berpuasa kemudian berbuka dengan makanan yang hanya asal-asalan atau enak tapi tidak bergizi sama sekali maka akan membuat kondisi tubuh menurun.
Bila Anda makan makanan yang tidak membantu menjaga kondisi tubuh Anda maka bisa saja Anda malah terkena beberapa penyakit seperti maag, kurang vitamin dan sakit kepala. Selama menjalankan ibadah puasa dianjurkan untuk rutin mengonsumsi makanan di bawah ini agar kesehatan Anda terjaga. Makanan di bawah ini tidak susah didapatkan dan bisa dikombinasikan dengan makanan lain favorit Anda untuk berbuka puasa.
1. Beras merah
Sudahkah Anda mencoba untuk mengganti nasi putih dengan nasi merah? Nasi merah memiliki serat yang tinggi yang lebih rendah gula dibanding dengan nasi putih. Mengonsumsi nasi merah membuat kenyang lebih lama dan mengontrol kadar gula. Nasi merah baik dikonsumsi untuk buka puasa ataupun saat sahur.
2. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau dibutuhkan untuk suplai vitamin dan serat dalam tubuh. Sayur berdaun hijau mudah dicerna oleh tubuh sehingga organ dalam tubuh tidak bekerja terlampau keras untuk mencerna makanan setelah seharian tidak mengonsumsi apapun. Memasak sayuran berdaun hijau pun cukup ditumis atau disayur dan jangan sampai layu karena akan banyak kandungan bermanfaatnya yang hilang.
3. Oat
Bila Anda menghindari makan nasi baik nasi putih ataupun nasi merah, jangan lantas tidak menyantap karbohidrat apapun untuk berbuka puasa. Anda bisa membuat oat yang dicampur dengan potongan buah. Oat mudah dicerna dan seratnya tinggi. Makanan yang berserat tinggi baik dimakan untuk buka puasa.
4. Buah-buahan
Tidak ada salahnya menyantap sepotong melon atau satu butir jeruk ketika berbuka puasa. Vitamin yang ada pada buah-buahan membuat tubuh merasa segar. Selain itu, buah-buahan yang segar membantu tubuh untuk menyesuaikan diri sebelum mengonsumsi makanan berat untuk berbuka puasa.
5. Kacang-Kacangan
Kacang-kacangan dikenal mengandung protein yang tinggi. Mengonsumsi sayur hijau dan kacang-kacangan dianjurkan menjadi menu sayur untuk buka puasa. Anda bisa membuat sayur asam atau sayur bayam yang ada sayur hijau dan kacang-kacangan di dalamnya. Protein dibutuhkan oleh tubuh dan kacang-kacangan adalah sumber protein yang mudah dicerna dan tidak membuat kaget organ tubuh ketika dikonsumsi untuk buka puasa.
Menjaga kesehatan selama bulan Ramadan bisa dimulai dari hal yang paling sederhana, yaitu menu berbuka puasa. Anda bisa mengkombinasikan 5 makanan di atas ke dalam menu berbuka Anda. Yuk jaga kesehatan selama bulan Ramadan!
Sumber: liniberita.com