Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional milik
masyarakat Indonesia yang mengelola zakat, infak, sedekah, serta dana
kemanusiaan lainnya melalui serangkaian program terintegrasi di bidang
pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Rumah Zakat hadir untuk
mewujudkan kebahagiaan masyarakat yang membutuhkan.
Ada 3 program utama yang menjadi program pemberdayaan dari
Rumah Zakat, yakni:
1. Program Pendidikan
Berdasarkan perhitungan rasio SROI pada Program Rumah Vokasi,
terdapat nilai 1: 3,69. Maka diketahui bahwa untuk setiap Rp 1 Rupiah yang
diinvestasikan pada program pelatihan pangkas rambut di Rumah Vokasi akan
menghasilkan imbal balik sosial atas intervensi sebesar Rp 3,69 Rupiah.
Artinya, program pemberdayaan yang dilakukan Rumah Zakat
pada bidang pendidikan dengan menghadirkan Rumah Vokasi dapat memberikan nilai
manfaat atau dampak sosial yang besar terhadap masyarakat sekitar khususnya
penerima manfaat.
2. Program Kesehatan
Berdasarkan analisis data untuk melakukan uji beda dengan
menggunakan uji Mann Whitney U, ditemukan hsil perbandingan bahwa kualitas
hidup lansia penerima manfaat lebih tinggi sebesar 92,42 dan lansia bukan
penerima yaitu sebesar 68, 58, dengan nilai p-value 0,001 < 0,05.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut ditemukan bahwa para lansia
yang diintervensi terjadi perubahan tingkat kualitas hidupnya jauh lebih baik
dibandingkan dengan lansia yang tidak di intervensi. Sehingga pemerataan intervensi sangat penting bagi
para lansia, karena terbukti lansia yang di intervensi dapat meningkat kualitas
hidupnya.
Baca Juga: Apa Itu Desa Berdaya Rumah Zakat?
3. Program Ekonomi
Hasil penelitian menunjukan bahwa upaya pemberdayaan yang
dilakukan oleh Rumah Zakat terhadap masyarakat dengan menghadirkan program
microfinance syariah atau koperasi syariah, menghasilkan nilai indeks keberdayaan anggota microfinance
syariah dengan nilai 0.66 kategori baik, dari sebelum menjadi anggota nilai 0.59
kategori rata-rata. Dengan kata lain bahwa keberadaan Microfinance Syariah
memberikan dampak positif terhadap keberdayaan masyarakat.
4. Program Lingkungan dan Kemanusiaan
Hasil penelitian program Bank Sampah menggambarkan bahwa
masyarakat mengalami perubahan terhadap perilaku dan partisipasi dalam
mengelola sampah. Hal ini dibuktikan dengan kenaikan nilai indeks dari kedua variabel
tersebut, pada variabel perilaku nilai indeks sebesar 0.74 dari sebelumnya
0.33, kemudian variabel partisipasi nilai indeks sebesar 0.70 dari sebelumnya 0.37.
Dari hasil penelitian ini bahwa kehadiran Bank sampah binaan Rumah Zakat mampu
memberikan dampak terhadap perubahan prilaku dan partisipasi masyarakat dalam
mengelola sampah.
Sahabat bisa ikut berpartisipasi dalam program pemberdayaan
Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini.