Pernahkah Sahabat disakiti oleh orang lain hingga
menimbulkan rasa kecewa, marah, dan sakit hati yang amat berat? Biasanya rasa
sakit hati yang tidak dikelola dengan baik akan melahirkan dendam. Dendam merupakan
kondisi dimana kita menginginkan orang lain yang menyakiti kita mengalami
balasan atau kensekuensi dari kesalahan mereka. Dendam jika tak segera dihilangkan
maka akan berakibat buruk. Tak hanya bagi diri sendiri yang memendam dendam,
tapi juga berakibat buruk bagi orang lain.
Memendam dendam bisa membuat diri dikuasi oleh emosi dan kemarahan
yang meluap-luap. Efek selanjutnya bisa berpengaruh pada kesehatan yang
memburuk. Tak sedikit orang yang menyimpan dendam di dalam hatinya berakhir
dengan sakit fisik. Selain itu, bisa juga seseorang yang memendam dendam juga
akan berpengaruh pada kesehatan mentalnya.
Baca Juga: Jadi Pribadi yang Bahagia
Selain itu, dampak buruk dari dendam pun bisa berbahaya bagi
orang lain. Coba perhatikan pemberitaan, ada orang yang berani melakukan hal
buruk kepada orang lain karena dendam. Jadi, dendam ini sangat berbahaya dan
harus dihilangkan. Lalu, bagaimana caranya agar kita bisa terhindar dari
dendam? Jawabannya adalah memaafkan.
Memaafkan memang sulit. Namun, cara ini sangat ampuh untuk
menghilangkan dendam. Belajarlah untuk melatih pikiran kita bahwa setiap segala
sesuatu yang menimpa kita ada hikmahnya, ada pelajarannya. Berupayalah untuk
memaafkan orang-orang sebelum kita terlelap tidur. Cara ini jika dilakukan
secara terus-menerus akan membuat hati tenang, damai, serta jauh dari rasa
dendam.
Dampak Buruk Dendam
Sahabat, berhentilah memelihara dendam di dalam hati kita.
Meski terasa sulit, tapi belajarlah untuk memaafkan orang lain yang pernah
menyakiti kita. Isilah hati dengan jiwa yang tenang dan damai dengan sifat
pemaaf. Jika kita masih memelihara dendam bahkan membiarkannya tumbuh subur di
dalam hati, maka bersiaplah mendapat dampak buruk lainnya.
Inilah dampak buruk dendam yang sangat berbahaya. Semoga dengan
membaca tulisan ini bisa membuat kita sadar dan berhenti untuk memendam dendam.
1. Dendam Bisa Mengubah
Susunan Hormon di Otak
Otak adalah bagian penting dalam tubuh. Jika otak mengalami
gangguan, maka tubuh ini akan mengalami gangguan. Kita akan kesulitan berpikir,
berkomunikasi, hingga beraktivitas lainnya. Nah, di dalam otak ini ada dua hormon
yang saling berkaitan namun cara kerjanya saling berlawanan.
Hormon itu bernama kortisol dan oksitosin. Hormon kortisol
keluar apabila kita mengalami tekanan yang besar misalnya saat memendam dendam.
Sementara hormon oksitosin muncul bila kita memaafkan dan berdamai dengan diri
kita sendiri atau orang lain.
Dua hormon tersebut sebenarnya berguna. Namun, keduanya
harus seimbang. Hormon kortisol yang dikeluarkan terus-menerus dalam jangka
waktu yang panjang akan memengaruhi kerja sistem saraf dan berpengaruh pada
organ tubuh lainnya. Jadi, seimbangkan hormon kortisol dengan hormon oksitosin.
Belajarlah untuk memaafkan agar susunan hormon dalam otak kita seimbang.
Baca Juga: Zakat Bikin Bahagia
2. Dendam Bisa Memicu
Berbagai Penyakit
Sahabat, lupakanlah dendam, karena dendam bisa memicu
munculnya penyakit kronis. Stres berat yang diakibatkan oleh dendam bisa berpengaruh
pada kesehatan jantung.Tekanan darah akan tinggi karena memendam emosi serta
kemarahan akibat dendam. Jika dibiarkan berulang maka dikhawatirkan akan
berakhir dengan penyakit jantung koroner.
Tak hanya itu, dendam yang dipendam lama bisa menyebabkan
penyakit lambung, sakit punggung, sakit kepala, hingga gangguan pada
psikosomatis. Apalagi jika perasaan dendam itu dilampiaskan dengan merokok,
meminum alkohol, atau makan makanan junkfood.
Sudah pasti tubuh akan semakin rusak.
3. Dendam Bisa Memicu
Penuaan Dini
Memiliki wajah yang awet muda adalah idaman bagi setiap
orang. Namun, bagi orang yang menyimpan dendam akan sulit memiliki wajah yang
tampak muda. Mereka yang menyimpan rapat dendam di dalam hatinya biasanya akan
mengalami penuaan dini. Penyebabnya adalah hormon stres berlebih di dalam
tubuhnya.
Baca Juga: Menyelesaikan Masalah dengan Sedekah
Hormon stres ini bisa memicu penuaan dini. Tak hanya wajah
yang terlihat lebih tua dari usianya, akan tetapi juga bisa menyebabkan penuaan
dini pada organ tubuh. Sehingga seharusnya organ tubuhnya masih bagus karena usianya
masih muda, tetapi gara-gara dendam yang berkecamuk lama akhirnya organ
tubuhnya jadi menua dan berpotensi rusak lebih cepat.
Sahabat, itulah dampak buruk dendam pada tubuh. Jadi, yuk
mulai sekarang belajarlah memaafkan! Belajarlah berdamai. Belajarlah mengambil
hikmah dalam setiap kejadian menyakitkan yang kita alami. Kita berhak
berbahagia dan hidup damai. Dan hanya kita sendirilah yang bisa mewujudkan
ketenangan itu.