Sedekah merupakan salah satu amalan baik yang menjadi kunci
meraih keberkahan dalam rezeki. Oleh karena itu, bersedekah harus dilakukan
dengan hati yang ikhlas dan hanya diniatkan untuk mengharap ridha Allah Swt.
Secara umum, sedekah didefinisikan sebagai menginfakkan
sebagian hartanya di jalan Allah, baik kepada fakir, miskin, keluarga, maupun
kepentingan jihad fi sabilillah.
Sedangkan secara bahasa, sedekah berasal dari kata al-shidq yang berarti benar.
Arti sedekah secara bahasa juga telah tercantum dalam surah
Al Baqarah ayat 280 yang berbunyi:
“Dan jika (orang
berutang itu) dalam kesulitan, maka berilah tenggang waktu sampai dia
memperoleh kelapangan. Dan jika kamu menyedekahkan, itu lebih baik bagimu, jika
kamu mengetahui.” (Q.S. Al Baqarah: 280).
Baca Juga: Sedekah dan Doa Sebelum Safar Bisa Tolak Bala
Selain penjelasan di atas, ada juga pandangan para ulama
mengenai makna sedekah seperti yang dikutip dari buku Sedekah: Hidup Berkah
Rezeki Melimpah oleh Candra Himawan dan Neti Suriana seperti yang redaksi
lansir dari laman Kumparan, yaitu:
1. Bukti Kebenaran
Iman
Sebagian ulama memaknai sedekah sebagai bukti kebenaran
iman. Pendapat ini disesuaikan dengan arti sedekah secara bahasa, yaitu al-shidq (benar). Orang yang melakukan
sedekah berarti meyakini janji Allah yang akan membalas semua kebaikan dengan
kebaikan setimpal.
Hal ini senada dengan pendapat Imam Nawawi yang menuturkan, “Dinamakan sedekah karena ia
menunjukkan pembenaran orang yang bersedekah, dan menunjukkan kebenaran imannya
secara lahir dan batin. Karenanya, sedekah adalah pembenaran dan kebenaran
iman.”
2. Harta yang
Dikeluarkan di Jalan Allah
Al Raghib al Asfahani berkata, “Sedekah adalah harta yang dikeluarkan manusia untuk mendekatkan
diri kepada Allah Swt. seperti zakat. Bedanya, sedekah untuk kategori sunah,
sedangkan zakat untuk kategori wajib.”
Dari pendapat di atas, sedekah terbagi ke dalam beberapa
makna, yaitu:
Sedekah adalah harta yang dikeluarkan di jalan Allah, yaitu
mengeluarkan harta yang bertujuan untuk mendapat keridaan Allah Swt.
Sedekah merupakan amalan yang tidak ditetapkan ukuran atau
besarannya. Ini karena sedekah merupakan amalan sunah yang tidak memiliki
ketentuan hukum dan tata cara khusus dalam pelaksanaannya.
Baca Juga: Sedekah membersihkan Harta
3. Amalan Kebaikan
Pendapat ini berdasarkan hadits dari Abu Hurairah
bahwasannya Rasulullah Saw. bersabda, “Setiap
ruas tulang manusia mempunyai peluang sedekah pada setiap hari di mana matahari
terbit, engkau berbuat adil di antara dua orang adalah sedekah, engkau membantu
seseorang dalam binatang tunggangannya, lalu engkau
menaikkannya ke atasnya atau engkau menaikkan barangnya ke atasnya adalah
sedekah, kalimah thayyibah (atau perkataan yang baik) adalah sedekah, dan
setiap langkah yang engkau lakukan menuju salat adalah sedekah, dan engkau
menyingkirkan sesuatu yang menyakitkan dari jalan adalah sedekah.” (H.R.
Bukhari dan Muslim).