Hijrah bisa dimaknai secara zhahiriy, yakni perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain yang
kondisinya lebih baik serta bisa juga dimaknai secara ma’nawiy, yakni perpindahan dari suatu kondisi kepada kondisi yang
jauh lebih baik.
Terkait hijrah ini, Allah Swt. telah menyinggungnya dalam
surah An-Nisa’ ayat 100 berikut ini:
“Barangsiapa berhijrah
di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang
luas dan rezeki yang banyak. Barangsiapa keluar dari rumahnya dengan maksud
berhijrah kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian kematian menimpanya (sebelum
sampai ke tempat/cita-cita yang dituju), maka sungguh telah tetap pahalanya di
sisi Allah. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.”
Rasulullah saw. pun membahas seputar hijrah dalam hadisnya
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari ini, “Dan
orang yang berhijrah adalah orang yang telah meninggalkan apa yang dilarang
oleh Allah.”
Sementara itu, dalam definisi yang lebih kekinian, hijrah
pun bisa diartikan sebagai proses perubahan dari kejahiliyahan (kebodohan)
kepada cahaya Islam. Orang yang memutuskan berhijrah akan melepaskan segala hal
yang tidak sesuai dengan ajaran Islam dan beralih kepada hal-hal yang
disyariatkan oleh Islam.
Contoh hijrah dalam kehidupan sehari-hari misalnya seorang
muslimah yang pada mulanya tidak berjilbab, setelah ia mendapatkan ilmu tentang
perintah berjilbab, ia pun dengan segera memenuhi perintah berjilbab tersebut.
Baca Juga: Doa Agar Dijauhkan dari Sifat Pelit
Doa untuk Memperbaiki
Diri
Seorang yang ingin berhijrah ke jalan yang diridai dan
disukai oleh Allah Swt. harus melakukan usaha yang sungguh-sungguh. Selain niat
yang kuat, ilmu yang harus digali, mencari lingkungan yang positif, ia juga
harus memperbanyak doa kepada-Nya.
Dengan berdoa, seseorang yang hendak berhijrah akan mendapatkan
kedamaian serta niat yang semakin mantap dalam berhijrah. Berikut doa yang
telah diajarkan oleh Rasulullah saw. yang bisa dipanjatkan selepas mengerjakan
salat fardu, salat sunah, atau di waktu-waktu mustajabnya doa:
“Allahummahdinii li
ahsanil akhlaq. Laa yahdii li ahsanihaa illa anta. Washrif ‘annii sayyi’aha. Laa
yashrifu ‘annii sayyi’aha illa anta.”
Artinya:
“Ya Allah, bimbinglah
diriku pada akhlak paling terpuji karena tidak ada yang dapat membimbing
kepadanya kecuali Engkau. Palingkanlah aku dari akhlak yang buruk karena
sungguh tidak ada yang dapat memalingkannya dariku kecuali Engkau.” (H.R.
Muslim).
Semoga doa tersebut bisa membantu Sahabat selama hijrah di
jalan-Nya. Aamiin.
Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional yang tak
hanya mengelola zakat, infak, dan sedekah, juga mengelola dan mendistribusikan
donasi kemanusiaan kepada Palestina. Sahabat bisa menitipkan donasi
kemanusiaannya kepada Palestina melalui Rumah Zakat dengan klik tautan ini.
