Memiliki anak yang berakhlak mulia adalah idaman setiap
orangtua. Akhlak mulia adalah perangai baik dan positif yang telah menjadi ciri
khas seseorang. Ia yang memiliki akhlak mulia akan berperilaku baik sesuai
dengan tuntunan Al-Qur’an dan As-Sunah dalam kehidupannya sehari-hari. Hanya saja, akhlak yang mulia ini tidak bisa
muncul begitu saja tanpa dibentuk oleh orang-orang terdekat dan lingkungan sekitarnya.
Lalu, bagaimanakah caranya agar anak bisa memiliki akhlak
yang mulia? Pertanyaan ini pasti ditanyakan oleh para orangtua. Pasti, para orangtua
ingin sekali anak-anak mereka akhlaknya menawan seperti yang diajarkan dan
dicontohkan oleh Rasulullah saw. Sehingga, para orangtua harus melakukan
hal-hal ini agar anak-anak mereka bisa memiliki akhlak yang mulia.
1. Memberi Teladan yang baik
Jika ingin memiliki anak-anak yang berakhlak mulia, tentulah
orangtuanya dulu yang harus mencontohkan. Misalnya, orangtua ingin memiliki
anak yang suka berkata jujur. Maka, orangtua harus mencontohkan berkata jujur
terlebih dahulu kepada anak.
Contoh lainnya, misalnya orangtua ingin memiliki anak yang
rajin beribadah, maka contohkanlah terlebih dahulu oleh orangtuanya. Anak
adalah peniru yang ulung. Jadi, berhati-hatilah wahai para orangtua.
Tampilkanlah akhlak yang baik dan mulia di hadapan anak agar menjadi teladan
bagi mereka.
Baca Juga: Penyebab Anak Tidak Mau Salat dan Solusinya
2. Berdoalah
Rajinlah mendoakan anak setiap selesai salat. Doa orangtua
jika dipanjatkan dengan tulus dan ikhlas, maka Insyaallah akan didengar oleh Allah Swt. Doakanlah anak tanpa letih
agar anak menjadi saleh dan salehah serta berakhlak mulia. Klik di sini untuk
mengetahui doa-doanya.
3. Ajak Anak Terlibat
Ajaklah anak untuk melakukan hal baik. Misalnya, libatkan
anak dalam bersedekah kepada orang-orang sekitar. Bisa mengajak anak-anak
berbagi makanan, minuman, pakaian layak pakai, atau berbagi buku bacaan. Dengan
cara ini tentu bisa melatih anak agar memiliki akhlak yang mulia, yakni sifat
dermawan dan memiliki kepedulian sosial.
Baca Juga: Bolehkah Anak yang Belum Baligh Berkurban?
4. Carikan Lingkungan Pertemanan yang Baik
Lingkungan pertemanan sangat berpengaruh pada akhlak anak.
Oleh karena itu, carikanlah lingkungan pertemanan yang baik untuk anak. Jika
teman-teman anak akhlaknya mulia, maka anak akan mencontoh teman-temannya.
5. Pilihkan Sekolah yang Baik
Carilah sekolah yang memfokuskan pada pembentukan akhlak yang
mulia pada siswa-siswanya. Karena sekolah ibaratnya adalah rumah kedua bagi anak.
Selain di rumah, anak banyak menghabiskan waktunya di sekolah.
6. Beri Bacaan dan Tontonan yang Bagus
Pada dasarnya anak cenderung mengabaikan nasihat orangtuanya,
apalagi jika anak telah beranjak remaja. Oleh karena itu, berilah alternatif bacaan
dan tontonan yang membangun jiwa dan pikirannya. Sehingga lewat buku dan
tontonan akan membangun akhlaknya menjadi mulia.
Baca Juga: Adab Orangtua Terhadap Anak-Anaknya
7. Terapkan Aturan di dalam Rumah
Orangtua harus membuat aturan di rumah. Dan aturan ini
berlaku untuk semua penghuni. Misalnya, jika melakukan kebaikan yang ditentukan
bersama, maka ia mendapat reward.
Sebaliknya, jika ia melakukan keburukan, maka ia mendapat punishment. Reward dan punishment-nya bisa didiskusikan
bersama.
8. Ajak Anak Diskusi
Ajaklah anak berdiskusi secara ringan dan santai terkait
sesuatu hal. Misalnya dengan memberi penilaian terhadap sesuatu. Cara ini bisa
mengasah kejelian serta kepekaan anak untuk membedakan hal yang buruk dan yang
baik. Kemudian, ajaklah anak untuk mencari solusi terhadap suatu fenomena yang
terjadi. Posisi orangtua yakni membimbing dan mengarahkan anak sebagai teman
diskusi yang menyenangkan.
9. Selalu Kenalkan Rasulullah saw.
rasulullah saw. adalah sebaik-baik contoh dan teladan bagi
umat manusia. Maka, kenalkanlah siapa itu Rasulullah saw. dan bagaimana akhlaknya
kepada anak-anak kita. Oleh karena itu, ajaklah anak membaca dan membahas Sirah
Nabawiyah. Intinya, sandarkan setiap akhlak kepada rasulullah saw. Hadirkan Rasul
saw. dekat dengan keseharian anak.
Itulah beberapa cara yang bisa dilakukan orangtua agar
memiliki anak yang berakhlak mulia. Semoga membantu dan menginspirasi.