Manusia dan jin diciptakan untuk beribadah kepada Allah Swt.
Sehingga setiap hari kita pun harus meniatkan segala aktivitas kita untuk
beribadah kepada-Nya. Allah Swt. berfirman dalam surah Az-Zariyat ayat 56
berikut ini:
“Aku tidak
menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
Selain beribadah, kita pun perlu bertaubat agar Allah Swt.
pun mengampuni segala dosa yang telah dilakukan. Baik dosa yang disengaja atau
tidak, dosa yang terang-terangan atau sembunyi-sembunyi, dosa yang besar atau
dosa yang kecil, dan dosa di masa lampau atau di masa kini.
Taubat merupakan cara seorang hamba untuk memohon ampun
kepada Rabb Sang Pencipta. Sehingga seorang yang hendak bertaubat harus
bersungguh-sungguh dengan taubatnya.
Rasulullah saw. bersabda, “Sesungguhnya Allah Ta’ala menerima taubat seorang hamba selama
napasnya belum sampai di tenggorokan.” (H.R. Ahmad).
Baca Juga: Doa untuk Orang Sakit yang Perlu Diketahui
Doa Agar Amal Ibadah
dan Taubat Diterima Allah Swt.
Ada satu ikhtiar yang bisa dilakukan selain niat yang ikhlas
dan tulus agar amal ibadah dan taubat diterima oleh Allah Swt., yaitu dengan
berdoa sungguh-sungguh kepada-Nya. Dengan berdoa, maka diharapkan ibadah dan
taubat kita diterima seutuhnya oleh Allah Swt. Berikut doanya untuk
dipanjatkan:
“Robbanaa taqobbal
minnaa innaka antas-samii-‘ul ‘aliim wa tub’alaiknaa innaka
antat-tawwaabur-rohiim.”
Artinya:
“Wahai Tuhan kami,
terimalah amal kami, sesungguhnya Engkau Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Terimalah taubat kami, sesungguhnya Engkau Maha Penerima taubat lagi Maha
Penyayang.“ (Q.S. Al-Baqarah: 127-128).
Semoga doa tersebut bisa menginspirasi Sahabat untuk
mengamalkannya selepas mengerjakan salat fardhu, salat sunah, atau di waktu
kapan saja (khususnya di waktu-waktu mustajabnya doa).
Jangan lupa klik infak.id dari Rumah Zakat untuk menunaikan
infak hariannya. Melalui infak.id, Sahabat sudah bisa berinfak dengan nominal
minimal 1.000 rupiah. Penasaran? Yuk dicoba! Klik infak.id.