INGIN AKUR DENGAN MERTUA? COBA PERHATIKAN 7 ADAB INI YUK!

oleh | Mar 7, 2024 | Inspirasi

Pernikahan tidak hanya menyatukan dua individu dalam ikatan
yang sah saja, tetapi juga menyatukan dua keluarga besar. Karena menyatukan dua
keluarga besar, maka keluarga yang dibentuk setelah pernikahan pun menjadi
lebih beragam.

Karena beragam, maka kadang kala terjadi gesekan atau
perselisihan, misalnya gesekan antara mertua dengan menantu. Gesekan tersebut
bisa jadi karena perbedaan cara berkomunikasi, cara hidup, pola asuh, hingga
karakter masing-masing individu.

Biasanya perselisihan antara mertua dan menantu dipicu
karena beberapa penyebab. Misalnya: karena perbedaan pada cara pengasuhan anak,
pengelolaan keuangan keluarga, pembagian tugas domestik rumah tangga, sikap
politik, hingga perilaku masing-masing.

Adab Antara Mertua
dan Menantu

Nah, agar hubungan antara mertua dan menantu menjadi
harmonis dan akur, maka harus ada upaya yang harus dilakukan oleh mertua dan
menantu agar kedepannya hidup berkeluarga tidak dalam kondisi tertekan.

Jika akur, tentu kebahagiaan pun akan diraih. Apalagi
pernikahan yang dijalani bukan hanya sehari dua hari saja, mengingat menikah
adalah ibadah terpanjang dalam hidup manusia.

Berikut adab-adab hubungan antara mertua dan menantu yang
bisa diamalkan agar tercipta hubungan yang akur dan harmonis:

Baca Juga: Beginilah Adab Menjadi Makmum Salat! Muslim Wajib Tahu!

1. Komunikasikan dengan Pasangan

Masalah yang terjadi dengan mertua lebih baik
dikomunikasikan dengan pasangan. Bila dibicarakan duduk masalahnya, maka
pasangan pun akan mengerti perselisihan yang terjadi antara menantu dengan
mertua.

Dengan bercerita kepada pasangan, maka diharapkan pasangan
bisa menjadi mediator dengan mertua. Sehingga perselisihan yang terjadi diantara
menantu dan mertua pun bisa terselesaikan dengan lebih cepat.

2. Utamakan Sopan Santun dan Tata Krama

Meskipun menantu sedang dalam kondisi lelah atau misalnya
kurang suka dengan sikap mertua, tetaplah bersikap sopan santun dan
mengedepankan tata krama di depan mertua. Dengan cara ini mudah-mudahan mertua
pun menilai baik pribadi kita di matanya.

Namun, tak hanya menantu saja yang harus bersikap sopan
santun dan menjunjung tata krama, pihak mertua pun juga harus melakukan hal
yang sama. Jadi, dari kedua belah pihak pun akan terjalin hubungan yang baik
saling menghormati.

3. Hindari Topik Perbincangan yang Sensitif

Baik menantu atau mertua harus saling mengetahui topik
perbincangan apa saja yang sensitif dan bisa memicu perselisihan. Oleh karena
itu, jangan memancing-mancing obrolan yang bisa menaikkan tensi ketegangan dan
menimbulkan perdebatan sengit. Lebih baik bincangkanlah yang disukai baik oleh
menantu atau mertua.

Apabila misalnya terjebak pada perbincangan yang sensitif,
maka sebisa mungkin baik menantu atau mertua harus mampu menahan diri untuk
tidak mengkritik dengan menyudutkan. Cobalah untuk memahami dari sudut pandang
mertua atau menantu.

Baca Juga: 7 Adab Bertamu dan Bersilaturahmi

4. Luangkan Waktu Bersama

Agar terjalin hubungan yang akur antara menantu dan mertua,
maka cobalah jalin kedekatan dengan meluangkan waktu bersama. Misalnya, dengan
memasak bersama, berbelanja bersama, pergi ke suatu tempat bersama, dan lain
sebagainya.

Dengan cara ini, maka menantu dan mertua bisa saling
bercerita dan memahami satu sama lain. Sehingga keakraban pun akan terjalin.

5. Saling Memberi Hadiah

Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah
saw. bersabda, “Salinglah memberi hadiah,
maka kalian akan saling mencintai.”

Nah, agar hubungan menantu dan mertua menjadi akur dan
harmonis, cobalah saling memberi hadiah. Berilah hadiah yang disukai dan
bermanfaat.

6. Tetap Buat Batasan

Meskipun misalnya menantu dan mertua hubungannya sudah
dekat, tetapi tetaplah buatlah batasan. Ada hal-hal yang privasi yang tidak
perlu diketahui oleh orang lain selain kepada pasangan sendiri. Termasuk
batasan dalam hal pengurusan rumah tangga.

Tentu membuat batasan ini harus dikomunikasin dengan cara
sopan santun dan tata krama yang baik agar tidak saling menyakiti dan
tersinggung.

Baca Juga: 5 Adab Muslim Terhadap Binatang

7. Selalu Doakan

Jangan hanya berdoa untuk diri kita dan keluarga inti kita
saja, tetapi doakanlah juga mertua kita. Jika mertua masih bersikap keras dan
tutur katanya menyakitkan, maka mintalah kepada Allah Swt. agar Alah Swt.
melembutkan hati mertua dan mertua pun bisa berubah sikapnya. 

Begitu pun sebaliknya, jika menantu memiliki sikap yang belum baik, maka doakanlah pula agar ia bisa menjadi pribadi yang lebih menyenangkan.

Semoga dengan cara-cara tersebut bisa membantu memperbaiki
hubungan menantu dengan mertua menjadi lebih akur dan harmonis.

Rumah Zakat adalah lembaga amil zakat nasional milik
masyarakat Indonesia yang telah diakui oleh pemerintah. Sahabat bisa menunaikan
zakat melalui Rumah Zakat dengan mengikuti tautan ini. Zakat Sahabat pun akan
disalurkan kepada para penerima zakat yang berhak. Mari tebarkan #ManfaatHebat
kepada sesama melalui Rumah Zakat!

 

 

 

Perasaan kamu tentang artikel ini ?
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0
+1
0