Hidup memang tidak selalu indah. Kadang kala suram penuh air
mata atau membosankan dan terkesan monoton. Kadang kala juga penuh tanda tanya
dan misterius. Ya, kehidupan ini memang tidak selalu sama tanpa perubahan.
Perubahannya pun sering kali tidak bisa diprediksi. Suatu waktu bisa penuh
keceriaan bak bunga-bunga indah yang mengelilingi. Namun, di lain waktu bisa
berubah menjadi padang pasir yang kering nan tandus.
Hidup pun juga penuh dengan ujian dan tantangan. Tidak semua
hal yang kita inginkan dan harapkan di dunia ini akan terwujud atau terkabul.
Bila hal yang diimimpikan tak terwujud, tak sedikit orang akan berputus asa. Mereka
kecewa, sedih, marah, malu, dan seabreg perasaan tidak nyaman lainnya bercokol
di dalam hati. Itulah perasaan-perasaan yang berkecamuk pada orang yang
berputus asa.
Baca Juga: Sedekah di Masa Sulit
Orang yang dilanda putus asa pun akan kebingungan. Mereka
bingung harus melakukan apa, bingung harus berbuat apa. Mereka seperti
kehilangan arah, kehilangan peta. Mereka seperti berhenti melangkah karena
kehilangan harapan. Entah sampai kapan mereka akan seperti itu, hanya mereka sendiri
yang mengetahuinya.
Sahabat, Ingatlah ini
…
Sahabat, jika apa yang kita usahakan semaksimal mungkin
tidak berbuah manis dan membuat kita putus asa, maka ingatlah ini!
Sahabat, jika nikmatnya hidup yang kita miliki tiba-tiba
hilang, maka ingatlah ini!
Sahabat, jika hidup ini begitu melelahkan, menguras air
mata, dan penuh dengan drama, maka ingatlah ini!
Baca Juga: Setiap Masalah Ada Hikmahnya
Sahabat, ingatlah ini! Bahwa sesungguhnya Allah Azza wa Jalla akan membersamai
orang-orang yang sabar. Innallaha ma
ashobirin. Ya, bersabarlah atas segala perasaan tidak nyaman yang
berkecamuk di dalam jiwa. Bersabarlah atas segala beban kehidupan yang
menghimpit perih. Bersabarlah dengan situasi yang tidak menyenangkan. Karena
sesungguhnya Allah Swt. akan bersama orang-orang yang sabar. Lalu, jangan lupa
dirikanlah salat sebagai penolong. Ambillah air wudu. Sucikan diri dan sujudlah
memohon ampun dan petunjuk-Nya.
“Hai orang-orang
yang beriman, jadikanlah sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah
bersama orang-orang yang sabar.” (Q.S. Al-Baqarah: 153).
Permintaan Allah Azza wa Jalla
Sahabat, ada satu ayat yang perlu kita renungkan secara
mendalam. Ketika kita sedang putus asa, ketika sedang terpojok, ketika sedang
hilang arah dan harapan, maka ingatlah juga ayat ini. Di ayat ini Allah Swt.
ingin kita bangkit. Allah Swt. ingin kita tidak terpuruk dan kembali
melangkahkan kaki. Allah Swt. pun tidak ingin kita terjerembap dalam perasaan
kufur yang menderu-deru.
“Katakanlah, ‘Hai
hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri, janganlah
kamu berputus asa dari rahmat Allah.” (Q.S. Az-Zumar: 53).
Ya, janganlah kita berputus asa dari rahmat Allah Swt.
Janganlah kita berhenti mensyukuri nikmat-nikmat lainnya yang masih kita
miliki.
Jika misalnya kita kehilangan pekerjaan karena kondisi
ekonomi yang memburuk, janganlah berputus asa. Ingatlah masih ada cara lain
yang halal untuk mencari nafkah.
Baca Juga: Menyelesaikan Masalah dengan Sedekah
Jika misalnya tangan kita sakit hingga sulit digerakkan,
janganlah berputus asa. Ingatlah masih ada kaki yang bisa melangkah, masih ada
mata yang bisa melihat, masih ada telinga yang masih bisa mendengar. Masih
banyak hal lainnya yang perlu kita syukuri daripada memikirkan sedikit hal yang
hilang.
Sahabat, jika kita sedang putus asa karena sesuatu hal, maka
ingatlah Allah Swt. Karena hanya dengan mengingat Allah Swt., maka kita akan
mendapatkan ketenangan.
“Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah hati menjadi tenteram.” (Q.S. Ar-Rad: 28).